22 Orang Calon Panwaslih Madina Ikuti Seleksi

Madina, (BBNewsmadina.com)

Sebanyak 22 orang/peserta dari Mandailing Natal (Madina) ikut Seleksi Panwaslih hari ini di Rantau Prapat Labusel Sumut, Minggu (16/7/2017).
“Dari 804 peserta dari seluruh Kabupaten/kota se sumut yang mendaftar, yang lolos  seleksi administrasi hanya 746 orang, 58 orang tak lolos administrasi.Dari 746 peserta yang lolos akan mengikuti seleksi dalam lll Zona. Tes tertulis diadakan serentak dengan 3 lokasi yang berbeda, Yakni Zona l berlokasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dengan peserta 356 orang, Zona ll di SMK Negeri 1 Rantau Prapat dan Zona lll di SMA 3 Negeri Sibolga dengan peserta 180 orang.”
“Dimana peserta dari Madina berada di zona ll yang meliputi, Kabupaten/kota, Asahan, Batubara, Labuhan Batu,Labuhan Batu Utara,Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara,Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Tanjung Balai, Padang Sidempuan yakni berlokasi di SMK Negeri 1 Rantau Prapat sebanyak 210 peserta.
Fauzan Helmi Rangkuti M.Si, Bendahara MPC Pemuda Pancasila Mandailing Natal dan Dosen STAIM saat dihubungi berharap, “Seleksi Panwaslih Madina harus Netral demi terciptanya Pemilu berkualitas. Kita berharap seleksi Panwaslih Madina dapat berjalan sesuai Prosedur dan Peraturan. Dari 22 calon Komisioner Panwaslih Madina adalah putra terbaik dari Bumi Gordang Sambilan dimana akan diseleksi 3 Komisioner terpilih.”
“Siapapun Komisioner terpilih adalah harus calon terbaik dari 22 pendaftar, bukan merupakan titipan yang bisa saja mengakomodir kepentingan politik tertentu, kita berharap kepada Timsel agar netral sehingga yang terpilih nanti sesuai dengan harapan masyarakat. Bisa melalukan pengawasan dengan baik dalam proses kepemiluan di Kabupaten Mandailing Natal,”kata Fauzan.
Fauzan menambahkan, Komisioner Panwaslih terpilih harus mengerti peraturan pemilu dan pengawas kepemiluan, jadi Komisionernya adalah seorang yang Intelektual sehingga nanti kecurangan dan kelemahan proses pemilu di Kabupaten Mandailing Natal mengharapkan dapat diminimalisir, kalau Panwaslihnya bagus pasti tidak ada yang bermain curang, jangankan bermain curang, niat saja pun tidak berani, kita serahkan saja Komisioner ini kepada ahlinya yang mengerti dan paham tentang pengawasan kepemiluan.
“Tim Seleksi harus benar – benar jeli memilih jangan sampai masyarakat nanti kecewa terhadap Komisioner terpilih. Komisioner terpilih harus bertanggung jawab, akuntabel serta memiliki Integritas dan track record yang bagus, kita berharap komisioner terpilih nanti bisa melalukan pengawasan dengan baik dan bisa bekerjasama dengan seluruh stackholder demi terciptanya pemilu yang berkualitas,”tandasnya.
“Komisioner Panwaslih terpilih kedepan adalah orang – orang yang berani menjalankan Perbawaslu sehingga pengawasannya nanti sesuai dengan yang diharapkan, mengerti PKPU sehingga tidak ada celah untuk menjalankan proses pemilu sesuai yang semestinya baik oleh Panitia pemilu yakni KPU dan peserta pemilu, seperti partai politik, calon kandidat, tim sukses dan Relawan,” Harap Fauzan.(Adhi Nasoetion)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)