Bupati Madina Buka : Musrenbang RPJMD

Panyabungan-BBNewsmadina.com

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021, Rabu (16/11) hari ini di Gedung Serba Guna, Panyabungan.

Peserta Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA tersebut adalah para Ketua Komisi DPRD Mandailing Natal, Sekretaris Daerah Kabupaten, para Asisten, para Staf Ahli Bupati, Kepala Badan, Dinas, Kantor, bagian lingkup Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Instansi vertikal, para Camat, pimpinan perbankan, Kepala PLN, PT.Telkom, PDAM Tirtanadi, NGO, LSM.

Musrenbang Kabupaten Mandailing Natal adalah musyawarah para pelaku pembangunan untuk mematangkan rancangan awal RPJMD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016-2021 dengan cara meninjau rancangan awal renstra SKPD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran rancangan RPJMD.

Kepala Bappeda, Abu Hanifa, SH, yang juga sebagai Ketua Panitia Musrenbang RPJMD mengatakan, Dasar pelaksanaan kegiatan ini melalui Undang-Undang No.25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan Renjana Pembangunan Daerah,ungkapnya.

“Dimana tujuan dan sasaran Musrenbang Kabupaten Mandailing Natal adalah Musyawarah para pelaku pembangunan untuk mematangkan rancangan awal RPJMD Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016-2021 dengan cara meninjau rancangan awal Renstra SKPD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran rancangan RPJMD,”ucapnya.

Ditambahkannya, hasil dari pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Mandailing Natal adalah finalisasi rancangan akhir RPJMD yang selanjutnya akan dipersiapkan untuk proses Ranperda RPJMD Tahun 2016-2021,ujarnya.

Sementara Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam arahannya disaat membuka acara Musrembang menyampaikan, bahwa Mandailing Natal terkenal karna Agama dan Budayanya, untuk itu, saya mengharapkan kepada pimpinan DPRD Mandailing Natal agar nantinya menyetujui dana untuk bidang keagamaan dan kebudayaan ditambah.

Bupati Madina Drs.H Dahlan Hasan Nasution saat membuka acara Musrenbang RPJMD 2016-2021
Bupati Madina Drs.H Dahlan Hasan Nasution saat membuka acara Musrenbang RPJMD 2016-2021

“Perlu kita ketahui semua, bahwa saya sudah menandatangani Surat Keputusan Bupati tentang Anti Korupsi, mungkin dari Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia ini, baru Mandailing Natal yang membuat Tim anti korupsi, jadi saya peringatkan kepada Seluruh Kepala SKPD dan Jajarannya sebelum Tim menangkap tanganmu, maka tertibkanlah dirimu. Saya sebagai Bupati Madina kerjasama dengan Polres Mandailing Natal, Kejaksaan Mandailing Natal, serta lengkap semuanya, jadi jangan sampai Bupati menangkap tangan anggotanya, tertibkanlah diri sebelum ditertibkan oleh Tim yang sudah saya tandatangani SKnya,”pungkas Dahlan.(davy)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)