Bupati Madina Sampaikan Nota Pengantar RAPBD 2021

IMG 20200904 WA0001

 

IMG 20201211 WA0057

Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution saat menyerahkan buku rancangan APBD tahun 2021. (Foto:DN)

 

bbnewsmadina.com, Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs. H. Dahlan Hasan Nasution menyampaikan nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021.

Penyampaian nota pengantar RAPBD 2021 ini disampaikan Bupati Dahlan Hasan Nasution melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, didampingi Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah Batubara dan Erwin Nasution, jum’at (11/12/2020).

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya menyampaikan Rancangan APBD 2021 telah di susun dengan ketentuan peraturan Menteri Dalam negeri nomor 64 Tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD.

“RAPBD Madina tahun 2021 telah sesuai denhan Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 64 tahun 2021, dengan tema,”Percepatan pembangunan pelayanan dasar untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan Rakyat.”

“Dalam rancangan APBD 2021 pendapatan daerah rencananya mencapai Rp 1.643.763.327.503 dengan rincian sebagai Anggaran PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, lain-lain PAD yang sah,” jelas Dahlan.

Lanjut Dahlan, dan pendapatan transfer sebesar Rp 1.474.794.691.058 yang bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat. Dan pendapatan transfer antar daerah. Untuk pendapatan lain-lain yang sah bersumber dari pendapatan hibah dana bos sebesar Rp 68.765.600.000.

“Untuk rancangan Belanja daerah Madina tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1.673.155.227.352. Dan pembiayaan daerah pada pada APBD 2021 diambil dari dana sisa lebih perhitungan Anggaran belanja tahun anggaran 2020 sebesar Rp 38.125.179.658,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, Rancangan APBD tahun 2021 di arahkan untuk mencapai prioritas pembangunan.

“Untuk mencapai prioritas pembangunan pada APBD 2021 pemerintah memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemantapan infrastruktur dan pemertaan pembangunan, penguatan struktur daya saing ekonomi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, dan penguatan tata kelola pemerintah,” papar Dahlan.

Terakhir Dahlan berharap kepada anggota DPRD Madina agar dapat membahas, menerima dan menyetujui serta mendapat persetujuan bersama menjadi Peraturan daerah tentang APBD Madina tahun 2021. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)