Dato’ Sahlan Ismail Nasution Pulang Kampung

Foto : Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution saat menyambut dan mengulosi dato’ Sahlam Ismail Nasutio berserta istri dihalaman rumah Dinas Bupati, selasa (28/8). (LBS)

bbnewsmadina.com, Dato’ Sahlan Ismail Nasution yang telah lama dirantau akhirnya pulang kampung ke tanah leluhurnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), selasa malam (28/8).

Rombongan yang tiba di kota Panyabungan langsung diterima Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution di halaman rumah Dinas Bupati Madina sekira pukul 20.30 wib malam.

Pantauan bbnewsmadina.com, selain disambut tabuhan Gordang sambilan, Dato’ Sahlan Ismail Nasution beserta istri dan rombongan juga di ulosi oleh Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution dan tokoh adat Madina.

Selain Wakil Bupati Mandailing Natal H.Jakfar Sukhairi Nasution acara sambutan tersebut juga dihadiri Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji Sik MH, Sekda Mhd Syafe’i Lubis,M.Si, Asisten 1 Alamulhaq Daulay, Asisten lll Syahnan Batu bara, Ketua DPRD H. Maraganti Batubara, Para OPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan undangan.

Bupati Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dikampung halaman kita,kedatangan dato’ memang sudah lama kami harapkan untuk hadir di tanah mandailing kita ini, semoga dengan sesampainya dato’ di Mandailing Natal ini bisa memberikan manfaat untuk kemajuan daerah kita kedepannya, apalagi dalam pengembangan kopi mandailing, saya berharap kita bisa bekerjasama dalam mendirikan pabrik kopi di Mandailing Natal ini agar kita dapat memproduksi bubuk kopi sendiri, dan harapan kami kopi Mandailing nanti dijual dengan serbuk yang sudah kemasan. Mungkin dari segi itulah kita bisa mengembalikan kejayaan kopi mandailing.

“Saat pertama kali kita bertemu di Malaysia, dato’ mengatakan pada saya bahwa datuk berasal dari Langga Payung, namun saya berkeyakinan bahwa datuk berasal dari Mandailing, nah malam ini disini ada Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya Mandailing Natal yang bisa menjawab silsilah melalui tarombo keturunan Marga Nasution, dan alhamdulillah sudah terjawab bahwa Dato’ adalah keturunan dari keluarga Sutan Bongsu dari Gunung Tua Panyabungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dato’ Sahlan Ismail Nasution dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga serta terharu karena sudah begitu banyak yang beliau dapatkan dalam berkunjung ke Mandailing Natal khsususnya di malam penyambutannya ini.

“Mulai dari silsilah keturunan saya, sampai dengan aset mandailing yang dulu cukup terkenal yaitu kopi, selain itu dulu saya pikir apa sih gordang itu ?. Namun setelah saya hanyati dan saya rasakan kandungan dan makna dalam tabuhan gordang sambilan ini, saya jadi merinding dibuatnya,”ujarnya.

Kini aku baru tau lanjutnya, oh ini rupanya warisan para leluhur saya yang satu darah dengan saya, terimakasih atas semua ini, rupanya manusia punya rencana, tapi tuhan yang menentukan kita dapat bertemu malam ini dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih,”sebutnya.

Informasi yang dihimpun bbnewsmadina.com ternyata Dato’ Sahlan Ismail Nasution masih Keturunan Sutan Bongsu Emil Sulaiman Nasution gelar mangaraja Kumala Holoan Nasution. Tepatnya, generasi ke 16 dari keluarga Sutan Bongsu yang dulu merantau ke Malaysia, dan rencananya juga Dato’ akan membangun Islamic Center di Kabupaten Mandailing Natal. (LBS)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

iklan-pajak

 

iklan-kb

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)