Devisit Keuangan Daerah Nias Barat, Mahasiswa Nilai Bupati Gagal Memimpin

Nias Barat, (BBNewsmadina.com)

Menanggapi Devisit Keuangan Daerah Kabupaten Nias Barat yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah yang saat ini hangat diperbincangkan kalangan masyarakat akhirnya menuai berbagai tanggapan dari berbagai elemen di Kepulauan Nias.

Salah satunya Presiden Mahasiswa STIE Pembangunan Nasional, Niatman Aperli Gea, sebagai mahasiswa mereka tidak tinggal diam dalam isu tersebut.

Menurutnya, terjadinya Devisit Keuangan daerah Kabupaten Nias Barat dinilai sudah menandakan tolak ukur keberhasilan bapak Faduhusi Daeli dalam memimpin Nias Barat selama periode 5 tahun kedepan dimana sampai saat ini teori visi, misi yang telah dijanjikan lewat kampanye masih berada di lembaran kertas dan hanya di simpan didalam lemari, ujarnya disebuah tempat dikota Gunungsitoli. Sabtu (8/7/2017)

Dipaparkannya, terjadinya Devisit keuangan Daerah bukan karena terakomodirnya kepentingan masyarakat umum namun, mengutamakan Kepentingan Pribadi dan golongan PNS seperti halnya kenaikan biaya perjalanan dinas,

kenaikan tambahan  penghasilan bagi ASN (TTP) jabatan struktural, fungsional dan staf serta penambahan pembelian mobil dinas, pada hal unit kerja tersebut sudah ada mobil operasional pada pengadaan 2011 dan masih banyak lagi yang membuat dugaan terjadinya devisit keuangan Daerah, jelas Niatman.

Masih dalam Penuturan Presma STIE Pembangunan Nasional, jika kita bandingkan selama kepemimpinan Bapak Bupati Aroziduhu Gulo saat itu kita dengar bersama tidak pernah terjadi devisit keuangan Daerah bahkan uang Negara di Kembalikan ke APBN dan Pembangunan masa beliau saat ini sudah di nikmati masyarakat Nias barat, namun hal yang sangat kita sayangkan sejak Faduhusi Daeli menjadi orang nomor satu di Nias Barat, Keadan Nias Barat Bukan semakin meningkat tapi semakin bobrok yang akhirnya terjadi devisit, mau dibawa kemana Nias Barat?,ujar Niatman dengan wajah kesal.

Dilanjutkannya, dengan kondisi yang terjadi di Nias Barat saat ini saya teringat dengan kata “Nias Barat Berdaya” namun pertanyaannya Nias Barat Berdaya seperti apa dan dalam hal apa ???, lalu ada apa dibalik devisit Uang Daerah?

Sehingga bisa kita menilai bahwa Bapak Faduhusi Daeli sudah gagal memimpin Nias Barat, terbukti dengan  devisit keuangan daerah yang patut diduga salah satu potensi KKN besar-besaran ditubuh Pemerintah Kabupaten Nias Barat saat ini dan ketika hal ini tidak diperjelaskan dan dipertanggungjawabkan kepada publik maka saya tegaskan kami ambil bagian untuk menyuarakan agar ada kejelasannya, tegas Niatman sambil mengakhiri pembicaraan.

Terpisah, salah seorang Pemuda Nias Barat yang Juga sebagai Mahasiswa IKIP Gunungsitoli Julifati Gulo turut menyampaikan rasa kekesalannya Kepada Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli atas arogannya memimpin Nias Barat serta ketidak jelasan dalam menggunakan keuangan Daerah yang dulu kita agung-agungkan sebagai pemimpin daerah yang pro dengan kepentingan rakyat namun alhasilnya nihil sama sekali bahkan yang ada hanya devisit keuangan Daerah, sementara janji-janji manisnya saat kampanye masih hanya mimpi belaka saja, tutur Julifati Gulo.

Diteruskannya, kita sangat merindukan kinerja Mantan Bupati Nias Barat AA. Gulo yang benar-benar bekerja untuk masyarakat Nias Barat dan pro dengan kepentingan rakyat bukan kepentingan para pejabat dan pribadi, sehingga hasilnya  saat ini masih dinikmati oleh masyarakat Nias Barat dan harapan kita kepada Bupati baru jangankan melebihi apa yang diperbuat mantan Bupati setidaknya bisa memelihara yang sudah ada, ucapnya.

Hingga berita ini turun,belum ada penjelasan dari Bupati Nias Barat, berkali-kali di telepon melalui nomor selulernya dia tidak menjawab dan juga pesan singkat yang dikirim lewat nomor whatss ap belum ada balasan.(Fesianus Ndraha)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)