Dinilai Mampu, BMIR Dukung Bupati Madina Jadi Duta Persatuan Papua

IMG 20190915 172256
Foto : Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution. (JBL)

bbnewsmadina.com, Dianggap mampu dan dinilai bisa, Barisan Muda Indonesia Raya (BMIR) mendorong serta mendukung Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution, menjadi duta persatuan dan kesatuan bangsa. Dimana, salah satu tugasnya yakni untuk membantu penyelesaian konflik di Papua.

Hal itu ditegaskan Ketua DPD BMIR DKI Jakarta, Endriansah kepada bbnewsmadina.com via seluler, Minggu (15/9), usai melakukan Diskusi Kebangsaan untuk Papua Damai : Papua Dahulu, Sekarang dan Selamanya dikawasan Jalan Radio Dalam Jakarta Selatan, Sabtu (14/9) kemaren.

Endriansah menilai, Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution mampu turut andil dalam penyelesaian masalah Papua. Apalagi, belum lama pria yang akrab di sapa Bang Batu itu, mendukung penuh kegiatan bernuansa mempersatukan kembali seluruh anak bangsa di wilayahnya dengan agama, budaya dan seni, yang dihelat BMIR.

“Dasar BMIR mendukung dan mendorong Dahlan untuk karena di wilayah Madina sendiri, perbedaan tersebut tidak menjadi pemicu konflik di masyarakat, tapi justru beliau menyatukannya”.terangnya

Maka dari itu lanjutnya, BMIR harus turun ke Papua, untuk menambal keretakan lubang nasionalisme tanah Papua. Berbekal pengalaman kegiatan kemarin di Madina, pasti BMIR dapat berkontribusi untuk mengokohkan Merah Putih di bawah pemerintahan Jokowi di Papua.

Sementara itu Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pendiri BMIR menyatakan bahwa dirinya siap diberangkatkan ke Papua untuk mengemban misi perdamaian. Apalagi orang Papua merupakan saudara sebangsa dan setanah air.

“BMIR harus menunjukkan tidak ada perbedaan budaya di antara kita. Sehingga tidak ada salah-menyalahkan. Semoga BMIR bisa hadir di Papua. Kita siap untuk berangkat ke Papua. Papua itu saudara kita, dari dulu sampai sekarang”.ujarnya

IMG 20190821 WA0010 1

Sedangkan Ketua Umum DPN BMIR, Rouli Turedo Octara tak ingin Papua keluar dari bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terlebih semasa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), pemerintah teramat memperhatikan pembangunan di wilayah itu guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakatnya.

“Kita ingin Papua lebih damai. Karena daerah itu akan maju di bawah Jokowi. Karena diberikan perhatian lebih oleh Jokowi. Yang kita inginkan Papua aman, damai, tak sejengkal tanah pun keluar dari republik ini”.tandasnya. (LBS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)