Dua Orang Warga Desa Sarak Matua Ketangkap Mencuri Di Pasar Baru Panyabungan

FB IMG 1578586739738

Kedua tersangka saat tercebur ke sungai (parit besar) yang berada di dekat pasar baru, Kamis (09/01).

bbnewsmadina.com, Dua orang emak-emak warga Desa Sarak Matua Aek Orsik berinisial EI (33) dan RI (40) diamankan oleh Polsek Panyabungan. Kedua pelaku diamankan usai diamuk massa karena ketangkap basah mencuri uang seorang pembeli di Pasar Baru Panyabungan. Kamis (9/1) pagi hari.

Menurut Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah pedagang di Pasar Baru Panyabungan, pagi hari sekitar pukul 06:30 WIB, kedua pelaku mencuri uang dari dalam tas seorang pembeli yang saat itu datang untuk berbelanja.

Namun nahas, aksi kedua pelaku diketahui si korban yang langsung berteriak maling yang membuat kedua pelaku tertangkap massa (pedagang).

Setelah kedua pelaku ditangkap, massa yang merasa kesal langsung menyeburkan kedua tersangka ke sungai (parit besar) yang ada di dekat Pasar Baru Panyabungan.

Berlangsung sekitar beberapa jam aksi ‘penghakiman’ yang dilakukan terhadap kedua pelaku pencurian, Petugas Polsek Panyabungan tiba ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan, seterusnya mengamankan kedua pelaku.

Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Lubis kepada media mengatakan, bahwa mereka saat ini masih menunggu korban atau terlapor atas dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di Pasar Baru Panyabungan.

“Masih menunggu korbannya, kalau kedua pelakunya sudah kita amankan dari amukan massa tadi. Namun, sampai sekarang korbannya belum juga datang,” ujar Andi.

Menurut keterangan Kapolsek, kalau yang namanya korban atau terlapor tidak ada yang melaporkan tentu kasus tersebut tidak bisa ditindaklanjuti.

“Masih ditunggu dulu korbannya atau terlapornya biar kasus ini bisa kita proses dan tindaklanjuti,” ucapnya.

Sementara itu, dari pengakuan sejumlah pedagang kepada wartawan menyampaikan, bahwa kedua pelaku sudah terkenal dilakangan para pedagang.

“Pencuri kelas atas mereka itu, tiap ada pekan (poken) pasar, kedua pelaku sering beraksi,” ujar seorang pedagang jual ikan.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang yang lainnya, kedua pelaku juga disebut mempunyai sejumlah komplotan yang sering melakukan pencurian di pasar-pasar di daerah Madina.

“Mereka ini punya komplotan, mereka memang terkenal sering pencuri. Mereka dari Aek Orsik, semua orang Madina tau lah itu,” ucap pedagang yang mengaku sudah berjualan 10 tahun tersebut.

Sedangkan, dari keterangan kedua pelaku kepada wartawan di Polsek Panyabungan menyebut bahwa mereka khilaf melakukan pencurian.

“Kami khilaf, dan karena kebutuhan anak yang mendesak,”kata pelaku saat diwawancarai.

Kedua pelaku juga berdalih dengan mengatakan baru kali ini melakukan pencurian.

“Baru ini yang pertama, tadi karena khilaf dan karena ada desakan keperluan anak, “kata kedua pelaku sembari menyebutkan bahwa anak mereka ada delapan orang dan lima orang.” (Tim)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)