Forum Anak Kota Padangsidimpuan Raih MERAK AWARD 2019

IMG 20191213 153321
Walikota Irsan Efendi Nasution didampingi Ketua Baperlitbang & PD dan Kadis PP.PA berfoto bersama Forum Anak Kota Padangsidimpuan sambil menunjukkan MERAK AWARD 2019. (Foto:Ty)

bbnewsmadina.com, Forum Anak Kota Padangsidimpuan mendapat penghargaan MERAK (Media Ramah Anak) Award 2019 sebagai pemenang terbaik kategori video feature forum anak sebagai pelopor dan pelapor (P2) tahun 2019 yang digelar di wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan No.17 Gambir, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember. MERAK Award ini merupakan penganugerahan Media Ramah Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

“Ini merupakan hal yang membanggakan dan membawa nama baik Padangsidimpuan dan berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan kedepan menjadi lebih baik lagi serta dapat memotivasi kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara khususnya untuk dapat ikut berprestasi di tahun-tahun yang mendatang” ungkap Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH saat menerima Forum Anak kota Padangsidimpuan di ruang kerjanya, Jumát (13/12).

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Padangsidimpuan, Roslina Hasibuan menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang turut menambah point dalam penilaian seperti jumlah like, komen dan subscribe dari video lomba yang diupload di sosial media.

IMG 20191218 WA0017

Adapun video Forum Anak Kota Padangsidimpuan yang sukses menjadi juara pertama tingkat nasional itu berjudul “Kembali”. Video berdurasi 5 menit itu disutradarai Adi Subakti dengan pemeran utama Ziza Fahriza.
Video yang turut dilakoni AnnisyahRiziq, Stephani Virginia, Bayu Aditya, Yuli Eka, Samira Paruhuman dan Isroq Adi Subakti ini bercerita tentang seorang anak yang mengalami gangguan mental stadium awal akibat sikap keras ibunya.
Zizah yang merupakan putri semata wayang di keluarganya, sejak kecil telah mendapat perlakuan kasar dari ibunya. Perlakuan itu terus berlanjut sampai ia menginjak usia remaja atau sampai duduk di bangku SMA.

Hingga pada suatu hari ibunya mendengar siaran radio yang menyiarkan program Forum Anak Kota Padangsidimpuan. Sambil melipati kain, ibunya Zizah tersadar dan terenyuh mendengar narasumber yang menceritakan derita anak yang mengalami gangguan mental akibat perlakuan orangtua.

Saat bersamaan, sekolah Zizah kedatangan tamu dari Forum Anak Kota Padangsidimpuan. Melakukan sosialisasi program mereka dan berhasil mendeteksi Zizah sebagai seorang anak yang mengalami gangguan mental akibat perlakuan ibunya.

Kemudian pengurus Forum Anak Kota Padangsidimpuan bersama Zizah berangkat untuk menemui ibunya. Setibanya di rumah, ibunya Zizah yang baru tersadar setelah mendengar siaran radio itu berlari dan memeluk putri semata wayangnya. Ibu dan anak itu saling berangkulan dan menangis. Sementara ayahnya Zizah sudah lama meninggal. Video tersebut sudah diunggah di instagram Forum Anak Kota Padangsidimpuan.(Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)