Komplek Perkantoran Pijorkoling Rawan Curanmor

bbnewsmadina.com, Komplek perkantoran Pemko Padangsidimpuan tepatnya di Pal IV Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara beberapa hari belakangan ini dinilai kurang nyaman.
Khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor roda dua, saat parkir di kawasan perkantoran tersebut. Demikian dikatakan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN), ketika tatap muka bersama beberapa awak media di salah satu kantin seputaran komplek perkantoran tempat mereka bertugas,Selasa (30/1/2018).
Menurut para ASN yang tidak mau di publikasikan namanya menyampaikan sekira minggu lalu, salah seorang warga yang bertamu di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) kehilangan Sepeda Motornya yang di parkir di halaman kantor tersebut, hingga kini sepengetahuan mereka (ASN) belum ditemukan pelakunya.
Berbeda dengan RN (Red) Pegawai Non PNS di Dinas Ketapang Kota Padangsidimpuan, membeberkan, saat ingin keluar dari kantor tersebut melihat seorang pria yang tidak dikenalnya sedang mencongkel congkel Sepeda Motor milik rekannya. Merasa kepergok sontak pelaku yang di duga Curanmor tersebut, bergegas kabur menghampiri temannya yang sudah standby menunggu di luar kantor dan terus kabur.
“Kami tidak teriak Bang malahan bengong, karna dia santai aja berjalan menghampiri temannya diluar terus mereka kabur, dan setelah di periksa kedua lobang kunci kontak motor milik rekan sekantornya tersebut sudah rusak,”ucapnya.
Anehnya Bang sambung RN,  pelaku yang di duga Curanmor itu, ngantongin koran gitu bang, “diselipkannya koran di pinggang belakangnya, kami kira dia itu wartawan, makanya kami tidak teriak maling bang,”ujarnya.
Senada dengan Borja (nama Samaran) pegawai kantor Bappeda, saat berbincang bincang di depan kantor tersebut mengatakan, sekira +- 3 minggu lalu juga pernah kejadian persis seperti yang terjadi kantor Dinas Ketapang itu. Tapi ini langsung kepergok sama yang punya Motor. Saat di tegor, pelaku yang di duga Curanmor itu,  langsung kabur bersama rekannya yang menunggu di luar pagar,”bebernya.
Karena berulangkalinya nyaris terjadi pencurian kendaraan bermotor (ranmor), di seputaran kantor tempat mereka menjalankan tugas. Hingga kini mereka mengaku tidak nyaman.
Atas kejadian – kejadian itu mereka berharap kepada aparat keamanan serta aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan pengamanan di wilayah komplek perkantoran Pemko tersebut, semoga kejadian seperti ini tidak terulang “,harap mereka.(Ty).

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)