Lapas Klas IIB Panyabungan Adakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Merah Putih Napi”

Foto : Anak binaan (Narapidana) Lapas Klas IIB Panyabungan saat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat “merah putih napi” dengan bekerja merenovasi kamar mandi dan pembangunan bak mandi di mesjid Al – Muplihun desa Sipagapaga Panyabungan, rabu (1/8). (LBS) 

bbnewsmadina.com, Dalam rangka memulihkan kesatuan hidup kehidupan dan penghidupan sebagai makhluk tuhan dan anggota masyarakat. Maka pemasyarakatan sebagai proses terapi yang telah melakukan pembinaan kepada napi. 12 narapidana yang telah memiliki skil atau keahlian  Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat “merah putih napi” dengan membantu tenovasi kamar mandi umum dan pembangunan bak mandi di mesjid Al-Muplihun Desa Sipagapaga, rabu (1/8).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Panyabungan, Indra Kesuma, Amd.IP.,SH., MH didampingi KPLP, H. Bisran Batubara dan Kepala Cabang Rutan Kotanopan, Mustafa Kamaluddin Simamora, S.Sos kepada bbnewsmadina.com disela pengerjaan renovasi kamar mandi dan pembangunan bak mandi di mesjid Al-Muplihun menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat “merah putih napi” ini merupakan salah satu pembinaan kepada narapidana yang dilaksanakan melalui program pembinaan kepribadian.

Perlu kita ketahui bersama ungkapnya, secara serentak diseluruh lapas dan rutan di Indonesia, hari ini secara nasional melaksanakan kegiatan serupa. Dan kegiatan ini dilakukan untuk mengimplementasikan program tersebut secara nyata melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh narapidana (anak binaan) dalam rangka re-integrasi sosial dengan masyarakat.

“Kedua belas anak binaan yang kita bawa dalam program “merah putih napi” untuk melakukan renovasi kamar mandi dan pembangunan bai mandi ini merupakan narapidana yang telah pilih dengan cara melakukan evaluasi dan sidang TPP diinternal pegawai Lapas, baik dengan melihat masa hukuman, skill atau keahlian serta sikap dan kepribadian dari narapidana itu sendiri”. paparnya.

Kemudian sambungnya, terkait dana untuk membeli bahan material dalam kegiatan ini kita dapatkan secara swadaya dan bantuan atau sumbangan yang kita kumpulkan dari rekan-rekan yang ingin beramal dan tidak ada paksaan. Dan semoga saja, apa yang kita kerjakan saat ini dapat bermanfaat dan berfaedah bagi masyarakat di desa Sipagapaga ini.

Hasian Siregar salah satu narapidana atau anak binaan yang turut serta bekerja dalam renovasi dan pembangunan kamar dan bak mandi di mesjid Al-Muplihun menuturkan keahlian yang didapatnya selama di lembaga pemasyarakatan selama mejalani hukuman nantinya akan diaplikasikan ditengah masyarakat saat beliau selesai menjalani hukuman.

“Selain kita dibina agar memiliki keahlian dengan membuat kerajinan tangan dan skill lainnya. Selama menjalani hukuman di lapas, kita juga diajarkan agar dapat menjadi manusia yang berguna ditengah masyarakat nantinya. Dan saya sudah memutuskan, saat selesai menjalani hukuman nanti, ilmu apa yang saya dapat selama di lembaga akan saya explore ditengah masyarakat nanti”.pungkasnya.

img_20180801_161720

Sementara itu Kepala Desa Sipagapaga, Anap Nasution kepada bbnewsmadina.com mengatakan bahwa sanya beliau mewakili warga desa Sipagapaga sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Lapas Panyabungan Klas II B Panyabungan guna merenovasi kamar mandi dan bak mandi di mesjid Al-Muplihun.

“Saya selaku kepala desa yang mewakili warga Sipagapaga mengucapkan beribu terima kasih atas partisipasi Bapak Kalapas, jajarannya dan para anak binaan yang telah membantu pembangunan dan renovasi kamar mandi mesjid kami ini”. ungkapnya.

Dan tambahnya, kami juga masih menunggu dan berharap adanya partisipasi dari saudara-saudara kita yang lain dalam hal membantu percepatan pembangunan mesjid Al-Muplihun di desa Sipagapaga ini”. pintanya.(LBS)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

iklan-kb

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)