Masyarakat Kecewa Dengan Pelayanan Disdukcapil

Panyabungan-BBNewsmadina.com

Warga Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal yakni Ibu Masro (59) yang menderita penyakit komplikasi yaitu, penyakit lambung, insfeksi saluran kencing, pembengkakan ginjal dan penyakit gula, yang sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan, sangat membutuhkan bantuan Pemerintah untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.

‎Dari keterangan Anaknya, Nasruddin kepada BBNews Rabu (11/01) mengatakan, pihak UGD Rumah Sakit Umum Panyabungan memberikan waktu dalam 3×24 jam untuk mengurus kartu BPJS Kesehatan di karena ekonomi saya yang tidak mampu, dan saya pun segera mengusahakan untuk mengurus BPJS Kesehatan tersebut dan ternyata hasilnya gagal,ujarnya.

“Saya sudah melengkapi semua persyaratan dalam mengurus BPJS Kesehatan, dan saya terhambat di pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan. Dinas Kependudukan tidak mampu memberikan solusi ataupun kebijakan dalam pengurusan KK tersebut dengan alasan Kepala Dinasnya belum dilantik jadi tidak ada yang bisa menekan KK nya ungkap salah satu pengawai di Dinas Kependudukan.”

Lanjut Nasruddin, saya sudah bolak balik pergi ke Dinas Pendudukan dan ke Dinas Sosial untuk kepengurusan BPJS Kesehatan ini, di Dinas Sosial juga tidak mampu untuk memberikan solusi ataupun kebijakan kalau tidak ada Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan dalam mengurus BPJS Kesehatan, sementara Dinas Kependudukan tidak mau mengeluarkan Kartu Keluarga saya.

“Saya sangat kecewa dengan pelayanan Dinas Kependudukan yang tidak bisa membantu saya untuk mendapatkan apa yang menjadi hak saya tersebut, mereka yang ada di Dinas Kependudukan, baik Kasinya ataupun yang lainnya hanya memberikan harapan kepada saya yang hasilnya nol, padahal tingkat kepengurusan KK saya sudah ada tanda terimanya.”

“Apabila saya tidak dapatkan kartu BPJS Kesehatan atau gimanapun ceritanya saya terpaksa membawa pulang ibu saya gimanapun kondisinya karena saya tidak sanggup dalam biaya Rumah Sakitnya kecuali dengan bantuan BPJS Kesehatan.”

Nasruddin menambahkan, saya harapkan kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan kami rakyat kecil ini yang tidak mampu berobat kecuali dengan bantuan BPJS Kesehatan, dan semoga Bapak Bupati segera melantik para pimpinan SKPD agar masyarakat tidak terbengkalai dalam mengurus sesuatu sehingga tidak terjadi lagi seperti yang saya alami ini,”tandas Nasruddin dengan wajah sedih. (qm)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)