Panyabungan-BBNewsmadina.com
Pemkab Mandailing Natal memperingati Hari Santri Nasional ke-2, hari Santri kali ini mengambil tema “mari bersatu jayalah santri Indonesia didalam NKRI “ yang dilaksanakan di Tapian SiriSiri Syariah Sabtu, (22/10).
Yang dihadiri Ribuan Santri dari berbagai pondok pesantren di Mandailing Natal, Sumatera Utara dari berbagai pondok pesantren di Mandailing Natal, Selain santri, para Ulama dan guru-guru pondok pesantren, acara ini juga dihadiri oleh, FKPD Kabupaten Mandailing Natal, Ketua Komisi IV DPRD Madina, Hatta Usman Rangkuti.SH, para Satuan Perangkat Kerja Pemerintah Daerah.
Mudir Mustafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri dalam pidatonya mengharapkan agar tahun-tahun kedepan hari santri lebih meriah dilaksanakan. Karena santri dalam sejarah Republik Indonesia ikut serta berjuang mempertahankan keutuhan negara republik Indonesia. Dan santri sangat berperan penting dalam sejarah kemerdekaan indonesia.
Sementara itu Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya dihadapan seribuan santri dan ulama berjanji, untuk tahun-tahun kedepan akan melaksanakan peringatan hari santri yang meriah dan dilaksanakan secara bergiliran di setiap Pondok Pesantren yang ada di Mandailing Natal.
Dahlan Hasan Nasution memaparkan, sejarah dijadikannya Hari santri Nasional oleh Pemerintah Pusat termasuk perjuangan besar Santri dan Ulama di Mandailing Natal. Untuk itu sangat wajar, Hari Santri ini kita besarkan setiap tahun.
Peringatan Hari Santri Nasional ini ditandai dengan Tabligh Akbar oleh H. Mahmuddin Pasaribu dan Haflah Al Qur’an diisi oleh para santri.
Usai acara Tabligh Akbar, acara dilanjutkan dengan ber ziarah ke Makam pendiri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru, Alm. Syeh Mustafa Husein dan Alm. Syekh Halim Khotif.(davy)
