Pemko Medan & Madina Gelar Acara Pentas Seni

Foto: Walikota Medan menyerahkan cendramata kepada Bupati Madina, jum’at malam (12/5). (LBS)

bbnewsmadina.com, Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar acara pertukaran pentas kesenian, Jum’at malam (11/5) di pertapakan pembangunan rumah sakit Panyabungan.

Pertukaran pentas Seni ini di laksanakan di Lapangan Pertapakan RSUD Panyabungan, dengan pagelaran seni budaya Kota medan dan Mandailing Natal.

Acara tersebut juga sekaligus penandatanganan Mou Kerjasama jaringan lintas perkotaan antara Pemko Medan dan Mandailing Natal.

Pantuan media, setelah penandatanganan MoU Kerjama jaringa lintas perkotaan, Walikkota Medan dan Wakil Walikota Medan memakaikan Pakaian Adat melayu kepada Menko Perekonomian RI Darmin Nasution.

Hadir dalam acara tersebut, Menko Perekonomian RI Darmin Nasution, Walikota Medan Drs H. T Dzulmi Eldin S.MSi, Wakil Walikota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution, Ketua DPRD Madina Hj. Lely Hartaty S.Ag, Ketua TP PKK Madina Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, Mantan Walikota Medan Abdillah, AK, MBA Ketua NU Sumut, SKPD Madina, SKPD Medan, Tokoh Masyarakat Madina, Tokoh Adat.

Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam kesempatan tersebut menyampaikan, selamat datang kepada Menko Perekonomian RI, serta Walikota Medan dan Wakil Walikota beserta SKPD nya yang telah membawa tim kesenian ke Mandailing Natal.

“Baru saja kita lihat tari batik yang di persembahkan tim kesenian Medan, yang tentunya tari batik ini satu satunya yang ada di sumatera utara ini. Hal ini perlu di contoh Madina,”ujarnya.

Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi kita semua, karena sebentar lagi juga kita akan melihat tari salapan yang mana tari tersebut merupakan tari dari Pantai Barat Madina. Hal ini kami lakukan dengan menggalakan seni budaya untuk memperkuat Madina sebagai Negeri Beradat, Taat Beribadat,”ungkapnya.

Sementara itu Walikota Medan, Dzulmi Eldin menyampaikan, acara pertukaran seni budaya anatara kota medan dan Madina suatu ke banggaan bagi kami, apalagi di hadiri Menko Perekonomian RI.

Perlu saya sampaikan bahwa denyut nadi masyarakat kota Medan itu ada di Mandailing Natal ini, dan perlu kita bangga dan bersukur karena kota medan itu di pengaruhi Mandailing Natal ini, yang tentunya suasana kebatinan antara Medan dan Madina sangat kental sekali.”

“Kita melihat keberadaan kita malam ini yang begitu bernuansa kebudayaan yang tentunya kami berbesar hati bisa memberikan atau memakaikan pakaian adat melayu kepada Menko Perekonomian RI Darmin Nasution.
Dan yang terakhir kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin jika ada penyajian kami dalam tari tarian yang kurang berkenan,”tandasnya.

Sementara sambutan Menko Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan saya bergembira dan bersukur atas acara pertukaran seni budaya dua daerah ini,” paparnya.

Lanjut Darmin Nasution, apa yang kita saksikan malam ini yaitu pertukaran budaya atau kesenian ini menunjukan ke akraban antara masyarakat Medan dan Mandailing Natal.

“Setiap daerah mempunyai budaya yang mempunyai keindahan tersendiri. Kalau kita lihat dari awal seperti tari sapin dari kota Medan mengandalkan gerakan dinamis atau lebih ke Zaman Now. Sementara tari tortor dari Mandailing tidak mengandalkan kecepatan, dia mengandalkan gerak yang pelan tapi anggun sehingga keindahan itu tidak harus sama,”jelas Darmin.

“Dan itulah bagusnya adanya pertukaran budaya ini sehingga kita bisa menikmati keindahan seni budaya daerah,”ucapnya.

“Mudah mudahan acara ini bisa menjadi jembatan bagi kedua daerah ini untuk berkomunikasi meningkatkan ekonomi masyarakat, serta membawa berkah bagi kedua daerah ini,”harap Darmin. (LBS)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

iklan-kb

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)