Pemko Padangsidimpuan Infokan Kewaspadaan Pheneumonia Novel Corona Virus

IMG 20200129 WA0016

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo bersama staff sesudah menginformasikan kewaspadaan Pheneumonia Novel Corona Virus. (Foto:Ty)

bbnewsmadina.com, Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo mengabarkan bahwa sejak tanggal 31 Desember 2019 telah dilaporkan adanya kasus kasus Pheneumia berat yang diakibatkan virus baru golongan Corronavirus (novel corronavirus).

Sampai saat ini telah ditemukan 224 kasus dengan 4 meninggal yang sebagian besar kasus berawal dari Wuhan, Tiongkok. Negara lain yang telah ditemukan kasus adalah Jepang (1kasus), Korea Selatan (1 kasus) dan Thailan (2kasus). Sesuai perkembangan kasus penyakit ini dapat menular antar manusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut, dan sampai tanggal 22 Januari 2020 belum ditemukan penderita pheneumia akibat novel coronavirus di Kota Padangsidimpuan.

Upaya kewaspadaan dini telah dilaksanakan Pemerintah Republik Indonesia c/q Kementerian Kesehatan dalam bentuk pengaktivan thermal scanner di pintu masuk negara. Membuat surat edaran kewaspadaan terhadap pheneumia novel coronavirus (nCoV) kepada Rumah Sakit ,Puskesmas dan Klinik untuk meningkatkan kewaspadaan, menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standart, meningkatkan kompetensi petugas Kesehatan dan mengatur alur rujukan pasien terduga pheneumia Novel Coronavirus, serta memberikan Edukasi kepada masyarakat terkait novel coronavirus melalui media elektronik dan media sosial.

Adapun tindakan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan pheumonia akibat novel coronavirus antara lain, untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit agar segera berobat ke Puskesmas / Rumah Sakit terdekat berikan informasi ke dokter tentang riwayat perjalanan.

Terapkan etika batuk (menutup mulut/ hidung saat batuk atau bersin dengan menggunakan tissue.)
Gunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran pernafasan (demam, batuk dan flu) dan segera berobat.

Sering mencuci tangan terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah merawat binatang, cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat nenggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70- 80%.

Jika sedang sakit kurangi aktivitas diluar rumah dan batasi kontak dengan orang lain. Demikian disampaikan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH, melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo.(Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)