Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis saat melakukan sidak di Puskesmas Gunung Tua, Panyabungan, Sabtu (04/04). (Foto:DN)
bbnewsmadina.com, Untuk memastikan kondisi persiapan percepatan penanganan Covid-19 di Madiha, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis bersama Ketua Komisi 3 DPRD Madina dari Fraksi Gerindra H. Zainuddin Nasution, S.Sos melakukan peninjauan ke setiap Puskesmas di wilayah Panyabungan, Dan Siabu, Sabtu (04/04).
Dari peninjaun tersebut terdapat beberapa kekurangan di setiap puskesmas, seperti Puskesmas Gunung Tua terdapat kekurangan seperti APD, Masker, Hand Sanitizer, juga Alat pengukur suhu badan, dan sepatu boot.
CEK VIDEONYA DI : https://youtu.be/fYRGCLwFkb0
Puskesmas Mompang juga kekurangan APD, Masker, Hand Sanitizer, Alat pengukur suhu badan, dan sepatu boot.
Puskesmas Siabu juga memiliki kekurangan APD, Masker, Alat Pengukur suhu badan, serta sepatu boot.
Puskesmas Sihepeng pun memiliki kekurangan, APD, Masker, Alat Pengukur Suhu Badan, dan sepatu boot.
Serta Puskesmas Panyabungan Jae juga memiliki kekurangan APD, Masker, dan Sepatu boot.
Sementara itu Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis dalam peninjauan tersebut secara khusus kepada bbnewsmadina.com mengatakan, dalam kunjungan ini hanya untuk memastikan kesiapan para tim medis kita yang ada di setiap puskesmas dalam menangani penanganan percepatan covid-19 tersebut.
“Kunjungan saya ini untuk memastikan setiap tim medis kita yang ada di setiap puskesmas untuk menghadapi penanganan percepatan covid-19 ini,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa disetiap puskesmas yang dia kunjungi tersebut mendapat kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer, Alat Pengukur Suhu Badan, dan Sepatu boot.
“Saya berharap kepada Tim Gugus Tugas PP Covid-19 agar segera melengkapi kekurangan bagi tim medis kita, karena mereka garda terdepan yang berhadapan ataupun kontak langsung bagi orang yang melakukan perjalanan dari daerah lain yang masuk ke wilayah kita ini,” jelasnya.
“Saya juga berharap agar Dinas Kesehatan jangan melama-lamakan kebutuhan para medis kita ini, agar dapat benar-benar bekerja semaksimal mungkin, dan para medis kita juga bisa terhindar dari terjangkitnya virus Corona ini.”
“Kita sangat paham bahwa tuk menutupi semua kebutuhan puskesmas atau pos jaga perbatasan juga tidak mudah, butuh proses dan juga waktu, namun sangat kita harapkan supaya Pemerintah dapat sesegera mungkin tuk menutupi kebutuhan dan hal-hal pokok terutama di pos-pos jaga perbatasan dengan cara apapun,” harap Ketua DPRD Madina.
Dari pantauan dilapangan, Kepala puskesmas tersebut mengungkapkan bahwa beberapa orang yang melakukan perjalanan dari luar daerah sudah melaporkan diri dan juga diperiksa, dan ada terdapat beberapa Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru pulang dari Jakarta. (DN)
