PMR SMPN 2 Panyabungan Audiensi kepada Ketua PMI Madina

Sekda Pemkab Madina, Drs. M.Yusuf, Msi didampingi sejumlah pembimbing saat foto bersama dengan Palang Merah Remaja (PMR) dari SMP Negeri 2 Panyabungan, seusai melakukan audiensi.
Sekda Pemkab Madina, Drs. M.Yusuf, Msi didampingi sejumlah pembimbing saat foto bersama dengan Palang Merah Remaja (PMR) dari SMP Negeri 2 Panyabungan, seusai melakukan audiensi.

Panyabungan, (BB News).
Sentuhan hati nurani bukan sesuatu yang didoktrinkan, namun ia lahir dari naluri pekerjaan hati dan menonjol menjadi satu tindakan nyata. Tindakan nyata karena ia lahir dari nurani akan dapat dirasakan masyarakat banyak. Demikian yang diupayakan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Mandailing Natal yang kiprahnya sudah mulai dira-sakan masyarakat mulai tingkatan desa hingga di tingkat perkotaan.
Program yang dilaksanakan PMI Mandailing Natal sudah mengarah kepada pengkaderan yakni generasi muda mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP hingga SMU. Program yang dilakukan dengan pola pembinaan kepada para remaja yang disebut Palang Merah Remaja (PMR) dan program yang sedang bergulir adalah menolong segala hal sesuai panggilan hati nurani.
Ketajaman
Ketua PMI Cabang Mandailing Natal Drs. M. Yusuf Nasution Msi, pola yang terbangun di kalangan anggota PMR siap memberikan bantuan dan untuk mengasah ketajaman visi yang bersifat keikhlasan itu adalah dengan melakukan la-tihan-latihan setiap hari, eksen yang dilakukan bersifat nyata. Anggota yang direkrut adalah berdasarkan ketulusan semata dan menghilangkan imeg yang bersifat suatu kepentingan tertentu.
Kewajiban
Menyinggung tentang kesamaan PMR dengan Pramuka menurut M.Yusuf Nasution, Pramuka adalah kewajiban se-dangkan PMR adalah panggilan hati nurani semata. Memang bukan mudah mencari sosok seperti ini, justru itu diperlukan kepekaan nurani. Apabila terbentuk PMR diseluruh tingkatan kita akan merasa aman dan damai. Anggota PMR yang datang berkunjung ke ruang Sekdakab Mandailing Natal, selain para pembimbing juga para remaja dari SMP Negeri 2 Panyabungan.
“Kita melakukan ini juga berupa amal mendidik generasi muda memiliki kepekaan sosial dan juga terkait dengan agama, mengingat daerah kita ini adalah daerah yang agamais dan memiliki budaya tinggi,” ujar M. Yusuf Nasution diselingi tawa berderai. (kanas).

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)