Pungli Marak Di Wisata Legenda Sampuraga

IMG 20200526 122416

Objek wisata Sampuraga padat dikunjungi wisatawan di hari libur lebaran 1441 H. (Foto: MS)

bbnewsmadina.com, Momentum Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H/ 2020 banyak dimanfaatkan warga Kabupaten Mandailing Natal untuk mengunjungi tempat wisata bersama keluarga.

Tidak luput dari kunjungan warga, wisata legenda Sampuraga yang terletak di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, Ribuan warga berbondong-bondong datang menikmati wisata Sampuraga.

Sebahagian warga mengeluhkan terjadinya dugaan Pungli yang ada di obyek wisata Sampuraga, Seperti disampaikan M Zulhelmi (29) Warga Panyabungan yang mengunjungi Obyek Wisata Sampuraga merasa kaget ada pungutan untuk biaya masuk ke Obyek Wisata Legenda Sampuraga, dan Kutipan Parkir.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mandilung Natal Hendar E AP yang di Konfirmasi pada hari pertama masuk kerja pasca cuti lebaran Selasa (26/05) terkait izin penarikan Retribusi Parkir di Obyek Wisata Sampuraga menjelaskan, bahwa tidak pernah mengeluarkan Izin penarikan Retribusi Parkir di Obyek wisata Sampuraga karena itu belum di atur dalam Perda tentang retribusi Parkir, Sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Madina M. Yasir saat di jumpai di ruang kerjanya Selasa (26/05) Juga menyampaikan, hal yang sama bahwa hingga saat ini belum ada peraturan tentang pengelolaan Wisata Legenda Sampuraga, saat ini Dinas Pariwisata sedang dalam masa perumusan tentang pengelolaan Wisata Sampuraga, ungkapnya.

Terkait hal tersebut Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Mandailing Natal M Syawaluddin menyampaikan, adanya dugaan Pungli di Obyek Wisata Legenda Sampuraga sebaiknya Pihak Kepolisian dan Satgas Saber Pungli Kabupaten Madina Segera memanggil Camat Kecamatan Panyabungan Barat dan Kepala Desa Sirambas, sebagai orang yang paling bertanggung jawab pada Lokasi Wisata Sampuraga, untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawaban atas dugaan Pungli yang terjadi di Obyek Wisata Legenda Sampuraga tersebut, karena sudah sangat meresahkan masyarakat yang berkunjung kelokasi wisata itu, dimana lokasi tersebut sudah difulgar bapak Bupati Madina dengan tangan dinginnya, demi memajukan objek wisata di Madina ini, pungkasnya. (MS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)