Rambin Desa Kampung Baru Gagal Di Perbaiki Bukan Kegagalan Pemerintah

Polish 20210320 174052565

 

IMG 20210331 133800

Drs. H. Dahlan Hasan Nasution Bupati Madina. Foto:MS

bbnewsmadina.com, Adanya tulisan pemberitaan disalah satu media online lokal yang menyatakan ‘Pembiaran Kerusakan Jembatan Rambin Kampung Baru – Simanondong Cerminan Buruk Pemerintahan Kabupaten Madina,’ dinilai tidak memiliki kajian obyektif terhadap pencapaian Pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution kepada awak media, Rabu (31/03/21) diruang kerjanya.

Bupati Madina menyampaikan, pembangunan jembatan gantung (Rambin) yang menghubungkan Desa Kampung Baru dengan Desa Simanondong Kecamatan Panyabungan Utara telah pernah ditangani perbaikannya dengan Kebijakannya sendiri.

“Dan setelah melalui Pengusulan pada Tahun Anggaran 2018 lalu telah pernah ditampung Anggaran Perbaikannya dengan menggunakan Dana APBN melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara dengan Pagu Anggara sebesar Rp 2,9 Milyar.”

Namun disebabkan adanya Bencana Alam lanjut Bupati, pada Tahun 2018 mengakibatkan adanya perubahan terhadap lokasi pengerjaan Jembatan Rambin Penghubung Desa Kampung Baru – Desa Simanondong Kecamatan Panyabungan Utara.

“Dimana pada awalnya lebar Sungai Batang Gadis di titik pengerjaan sepanjang 84 Meter, setelah diterjang bencana Banjir pada akhir Tahun 2018 mengakibatkan adanya perubahan lebar Sungai Batang Gadis sehingga tidak lagi sesuai dengan Kontrak Pengerjaan Jembatan Gantung di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara,” ungkapnya.

Drs. H. Dahlan Hasan Nasution juga menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Gantung (Rambin) di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara masih terus diupayakan dengan melakukan permohonan ke Pemerintah Pusat.

“Baik itu melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), maupun melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena selain perlu adanya Jembatan Rambin tersebut, tentu juga untuk menghindari abrasi ditebing sungai Batang Gadis yang dapat mengakibatkan kerusakan Jembatan Rambin terus berulang, maka perlu adanya tanggul pengendali Banjir sehingga keselamatan jembatan Rambin itu nantinya akan lebih terjamin,” jelasnya.

Sementara itu Kontraktor Pemenang Tender Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara yang di menangkan oleh PT Wiela Karya Sajahtera (PT.WKS) yang telah sempat mengambil Dana Pandahuluan untuk pengerjaan Jembatan Rambin Desa Kampung Baru telah mengembalikan Dana Pendahuluan ke Kas Negara Melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution mengulas beberapa pencapaian Pembangunan yang bertujuan untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

“Dimana salah satunya diperolehnya izin Penggunaan Kawasan Hutan untuk dijadikan lahan pertanian masyarakat, dimana izin Perhutanan Sosial ini telah diserahkan kepada kelompok tani untuk dijadikan sebagai pusat pertanian untuk mengembalikan kejayaan kopi Mandailing.”

“Percepatan Pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang yang mana pada Tahun Anggaran 2020 lalu telah terlaksana Pengerjaan Tahap I Pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang, dan Insya Allah Pada Tahun Anggaran 2021 ini proses pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang akan memasuki Tahap II, dimana beberapa waktu yang lalu kami baru menerima pemaparan dari Kepala Bandara Aek Godang selaku Pejabat yang ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan sebagai Penanggung Jawab Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang,” ungkap Bupati.

Dan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal sambung Bupati, melalui perjuangan dan kerja keras melakukan pendekatan ke Kementerian Kesehatan dimana akhirnya lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mandailing Natal dapat di Peroleh Anggarannya dari APBN, dan saat ini telah memasuki tahapan proses lelang Tender, adapun besaran Anggarannya Rp 54 Milyar.

“Di Kawasan Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal pada saat ini sedang berlangsung pengerjaan peningkatan jalan Nasional Trans Pantai Barat pada ruas jalan Natal menuju Batahan yang selanjutnya akan dihubungkan dengan Pelabuhan Palimbungan di Kecamatan Batahan, dimana kawasan ini kedepannya menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tentunya kedepan akan sangat membawa perubahan terhadap perekonomian masyarakat di daerah ini, dan masih banyak lagi pembangunan yang telah dicapai serta perlu terus dilanjutkan pembangunannya.”

“Jadi mengaitkan gagalnya pembangunan Rambin di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara sebagai cermin buruknya Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal dapat dipastikan tidak memiliki alasan yang obyektif karena Pembangunan Rambin tersebut terkendala karena hal diluar kehendak manusia dimana kegagalan itu akibat dari adanya musibah bencana Banjir, dan hingga saat ini rencana pembangunan jembatan gantung di Desa Kampung Baru masih terus diupayakan pelaksanaannya sekaligus dengan pembangunan tanggul pengendali banjir yang tentunya akan menelan anggaran jauh lebih besar dari rencana sebelumnya,” Jelas Bupati. (MS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)