foto : terlihat Jalan penghubung menuju Desa Patialo Kecamatan Kotanopan putus total akibat tertimbun longsor, minggu (5/5). (JBL)
bbnewsmadina.com, Seperti kata peribahasa, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak yang artinya kehidupan didepan kita adalah rahasia Allah, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Seperti halnya yang terjadi kepada Adnan Sihombing (47) warga Desa Huta pungkut kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada jum’at (3/5) lalu yang meninggal akibat tertimpa kayu dan tanah longsor.
Informasi yang dihimpun bbnewsmadina.com, korban Adnan Sihombing terkena timpa kayu dan tanah longsor pada saat hendak melangsir padi dari jalan yang biasa ia lalui menuju desa Patialo menggunakan sepeda motor.
Diperkirakan, curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Kabupaten Madina khususnya Kecamatan Kotanopan mengakibatkan ada beberapa titik badan jalan yang tertimbun tanah longsor, sehingga membuat jalan penghubung antar Desa di Kecamatan Kotanopan menjadi terputus dan menelan korban jiwa.
Camat Kotanopan Holil Lubis saat dikonfirmasi bbnewsmadina.com via seluler, minggu (5/5) membenarkan memang telah terjadi beberapa titik tanah longsor di Kecamatan yang beliau pimpin. Dan ada setitik yang menelan korban jiwa warga Desa Huta pungkut pada jum’at 3 Mei 2019 lalu sekitar pukul 18.30 wib, dan korban ditemukan esok harinya sabtu 4 Mei 2019 sekira pukul 12.30 wib didalam timbunan tanah longsor.
“Setelah diketahui korban yang meninggal tertimpa kayu dan tertimbun tanah longsor adalah Adnan Sihombing warga Desa Huta pungkut. Warga langsung membawa jenazah korban kepada keluarganya untuk di lakukan fardhu kifayahnya untuk di makamkan”.terangnya
Masih Holil, akibat kayu dan tanah longsor yang menutup jalan itu, hingga saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Dan untuk penanganannya, kita telah menghubungi Dinas PUPR agar segera menurun alat berat untuk membersihkan kayu dan timbunan tanah longsor tersebut. (LBS)
