Terkait Aksi Warga Silandit/Aek Bayur, Wali Kota Sidimpuan, Kapolres dan Dandim 0212/TS Tegaskan Perkuburan Khusus Covid-19 Sudah Melalui Kajian

IMG 20200903 WA0022

Wali Kota Padangsidimpuan besama Dandim 0212/TS, dan Kapolres saat meninjau ke lokasi pemakaman khusus covid-19, Kamis (03/09). (Foto:Ty)

bbnewsmadina.com, Menindak lanjuti pertemuan dengan sejumlah warga Silandit dan Aek Bayur, Senin (31/8) yang lalu terkait aksi keberatan atas lokasi perkuburan khusus Covid -19.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH bersama Kapolres AKBP Juliani Prihartini, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra, Gugus Tugas Covid-19, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan Parlindungan Pasaribu, Camat Padangsidimpuan Selatan Rudi Pulungan, Irfan Harahap, serta Sulaiman Lubis perwakilan warga Desa Aek Bayur dan Kelurahan Silandit melakukan Peninjauan/Survey ke Lokasi Pemakaman khusus Covid-19, Kamis 3 September 2020 mulai pukul 14.30 Wib.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pertimbangan pemerintah menetapkan tempat ini sebagai perkuburan khusus covid-19 sudah melalui kajian.

“Gugus tugas melakukannya sesuai dengan regulasi yang ada, bekerja melalui pertimbangan dan kordinasi dan perundang undangan serta pertimbangan yang cukup matang,” ujar Irsan.

Lokasi objek diukur dengan meter bukan tenol. Lahan sudah berada diujung, dan tidak memungkinkan untuk memindahkannya ke tempat lain.

Pemerintah bertanggung jawab terhadap keputusan sudah diambil dengan komitmen harus mementingkan kepentingan umum untuk kepentingan yang lebih besar.

“Mohon kita pahami bahwa Pandemi Covid-19 ini bukan hanya tangung jawab pemerintah namun tanggung jawab kita semua, apa saja aspek yang menjadi keberatan kiranya dapat diuji melalui keilmuan,” ungkap Wali Kota.

Terkait portal di jalan masuk juga akan dibuat paling lama tiga hari ke depan sedangkan persoalan sumber air yang katanya ada diatas, Irsan meminta Dinas Lingkungan Hidup menyelidiki dan mengujinya.

Sementara Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing melihat lokasi perkuburan Covid 19 itu sudah cukup aman dan juga sudah dipagar. Dan akses masuk juga hanya satu, dan nanti akan diminta untuk dipasang portal.

Dandim menghimbau agar menjaga kondusifitas keamanan Kota Padangsidimpuan, jaga kebersamaan dan bersikap secara kemanusiaan.

Sedangkan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini mengatakan pemerintah menjalankan tugas sesuai dengan SOP terkait Pandemi Covid 19.

“Pemerintah melihat situasi ini dengan pertimbangan yang matang, dan jika ada yang belum jelas, seperti sosialisasi, pagar sesuai permintaan warga agar segera dilakukan,” ucapnya seraya mengatakan agar tetap menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di bumi Dalihan Natolu ini.

Ditempat yang sama, Wadir RSUD Padangsidimpuan Parlindungan Pasaribu pada kesempatan itu menyampaikan prosedur pemulasaraan dan pemakaman jenazah suspek covid-19 sudah sesuai dengan SOP protokol kesehatan yang ada.

Jenazah dibersihkan, lalu dibungkus plastik, kemudian dikafani, dibungkus plastik lagi. Kemudian dimasukkan ke kantong mayat. Di masukkan ke peti jenazah, lalu diplastiki lagi. Jadi sudah sangat ketat.

Semua petugas dari kamar jenazah sampai pemakaman tetap memakai APD, dan dilakukan penyemprotan sebelum dan sesudah pemakaman.

Perwakilan warga Silandit / Aek Bayur Irfan Harahap mengatakan, masalah pemakaman covid-19 yang berada di dekat pemukiman kami, banyak anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi pemakaman, dan adanya tempat pendidikan di sekitar lokasi pemakaman, dan masalah sumber air yang berada di atas dekat pemakaman.

Sebagai warga pihaknya bukan untuk menekan pemerintah namun sifatnya mewakili masyarakat, dan apa yang menjadi keberatan sudah dibuat disampaikan secara tertulis. (Ty)

IMG 20200903 WA0023

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)