Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH bersama Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra saat gelar konferensi pers, Rabu (06/05). (Foto: MS)
bbnewsmadina.com, Terkait kesimpang siuran tentang sumber dana bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang menimbulkan berbagai kisruh ditengah masyarakat Madina akhirnya mendapat penjelasan dari Ketua DPRD Kabupaten Madina pada Rabu (06/05).
Bertempat di Kantor DPC Gerindra, usai menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 2043 paket, Ketua DPRD Kabupaten Madina, Erwin Efendi Lubis, SH memberikan penjelasan tentang sumber dana bantuan Sembako tersebut yang di salurkan melalui DPRD Madina.
“Dimana bantuan Sembako Dampak Covid-19 berasal dari Dana Refocusing APBD Kabupaten Madina TA 2020, dan dari Refocusing untuk penanganan Covid-19 di dapat Dana Rp 12 Milliyard, dari dana yang didapat itu sebahagian dari Pemotongan Biaya perjalanan Dinas DPRD Kabupaten Madina, dari hasil Refocusing sebanyak Rp 12 Milliyard, Rp 7 Millyiard untuk bantuan Sosial dan sudah di gunakan sebanyak Rp 4,53 Miliyar untuk bantuan Sembako tahap pertama ini.”
“Atas permintaan DPRD Kabupaten Madina, Pemkab Madina menyetujui penyaluran bantuan Sembako Dampak Covid-19 melalui DPRD Kabupaten Madina, dan biaya Pendistribusian bantuan tersebut ditanggung oleh Anggota DPRD Kabupaten Madina. Karena kami ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat pada situasi saat ini,” ungkapnya.
Dan terkait Kisruh yang berada ditengah masyarakat tentang adanya Klaim bahwa bantuan itu dari DPRD, Erwin menegaskan itu kekeliruan, Bantuan ini bersumber dari Refocusing APBD Kabupaten Madina untuk penanganan dampak Covid-19, dan jika ada yang mengatasnamakan pribadi dan Partai itu hanya salah pengartian saja.
“Saya atas nama Ketua DPRD Madina dan juga Ketua DPC Gerindra Madina berharap marilah kita buat situasi ini lebih objektif, jangan lagi banyak pihak yang menggoreng hanya karena untuk kepentingan. Dimana ini juga tahun politik mari kita bawa suasana ditengah-tengah masyarakat lebih kondusif, dan ini bulan Ramadhan mudah-mudahan membawa keberkahan dan menjelang Idul Fitri semoga kita tidak ada yang terjerat dalam masalah yang tidak terselesaikan.”
“Semoga untuk tahap selanjutnya diharapkan Bantuan Dampak Covid-19 ini akan disalurkan kepada yang belum menerima di tahap pertama ini, dan diharapkan akan ada pendataan yang lebih akurat agar tidak terjadi lagi penumpukan bantuan kepada sipenerima manfaat,” Lukas Erwin.
Dan atas tanggung jawabnya sebagai Ketua DPRD dari kekisruhan yang diakibatkan oleh beberapa anggotanya, Erwin pun meminta maaf kepada masyarakat Madina, dan juga terkait loyalitasnya kepada anggota, awak mediapun menyinggung apakah akan maju pada Pilkada ini, beliau menjawab semua itu ada masanya, saat sekarang ini saya tidak boleh maju, dan yang kita lakukan adalah untuk kebaikan seluruh masyarakat Madina. (MS)
