150 Rumah Warga Desa Tandihat Rusak Parah Pasca Longsor dan Tanah Retak

bbnewsmadina.com – Tapanuli Selatan – Bencana tanah longsor dan tanah retak di Desa Tandihat terjadi pada Rabu (26 November 2025), dipicu hujan deras yang terjadi sejak, Senin (24 November 2025) meluluh lantakkan Desa Tandihat Kecamatan Siais Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.

‎Kepala Desa Tandihat Ranto Panjang menuturkan, untuk kerugian material dari balik peristiwa tersebut, cukup signifikan. Pasalnya, sebanyak 150 dari 176 rumah penduduk hancur dan rusak total mengakibatkan warga menetap di pengungsian.

“Peristiwa bencana ini Desa kami juga mengalami jalan rusak dan tanah retak, irigasi, persawahan, sekolah dasar, jaringan air bersih, dan fasilitas umum lain seperti Masjid, Madrasah, perpustakaan rusak parah,” ungkapnya kepada media (01/12/25).

Kepala Desa Tandihat juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel dan BNPB yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban longsor.

‎”Kami masyarakat Desa Tandihat mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati dan perwakilan BNPB yang telah menyalurkan bantuan kepada kami masyarakat korban longsor.”

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak seperti pak Camat Angkola Timur, beserta kepala Desanya, Bank Syariah Mandiri Kota Padangsidimpuan, dan Kepala SMP 4 Kota Padangsidimpuan beserta anggota Pramuka SMP 4 Kota Padangsimpuan yang telah datang ke Desa Tandih yang turut berduka atas musibah yang menimpa Desa kami ini yang sekaligus memberikan bantuan sembako,” ucapnya. (Ty)

Tinggalkan Balasan