Kadis Pertanian Siar Nasution. (Foto:SNP)
bbnewsmadina.com, Banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal pada Jum’at (17/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021) selain telah merendam pemukiman warga, Banjir yang melanda juga turut merusak lahan pertanian Masyarakat di sejumlah Kecamatan yang terkena Banjir.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Mandailing Natal Siar Nasution SP, Rabu (22/12/2021) memaparkan akibat banjir yang melanda turut mengakibatkan rusaknya Pertanian Masyarakat di beberapa Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal ini.
Lebih lanjut Siar Nasution menyebutkan adapun luas lahan sawah yang terkena banjir adalah 6200 Hektar, dengan usia tanam padi 10 sampai 30 Hari, dan Luas lahan tanaman Holtikultura dan Palawija yang terimbas banjir 250 Hektar.
“Sedangkan untuk ternak ayam Masyarakat yang mati akibat banjir 4500 Ekor, saat ini petugas dari Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Mandailing Natal masih terus mengumpul data terkait jumlah ternak Lembu dan Kambing yang mati akibat banjir yang melanda,” sebutnya. (MS)