Madina-BBNewsmadina
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal memperingati Hari Anak Nasional tahun 2016, kegiatan acara ini dilaksanakan melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kabupaten Mandailing Natal, dengan Thema : “AKHIRI KEKERAN PADA ANAK” yang dilaksanakan di Tapiam Sirisiri Syariah, Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (05/11).
Ketua Panitia Kakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB, Dra. Rinawati dalam laporannya mengatakan, “Dasar Pelaksanaan kegiatan ini adalah keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor, 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional, Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor, 260.476/525/K/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016, ucapnya.
“Peringatan Hari Anak Nasional dimaksudkan agar seluruh Komponen Bangsa Indonesia, yaitu Negara, Pemerintah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua bersama-sama mewujudkan hak dan perlindungan anak, termasuk pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminatif terhadap anak. Dimana tujuannya agar menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, Pemerintah dan Negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak.”ujarnya.
Ditambahkannya, sumber dana kegiatan ini dibebankan kepada APBD Tahun 2016 Kabupaten Mandailing Natal, katanya.
Sementara Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam arahannya mengatakan, Anak merupakan aset Bangsa yang harus dijaga dan dilindungi, ke depan anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang serta mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, paparnya.
“Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016 menjadi momentum penting untuk membangkitkan kepedulian dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia agar melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya untuk menghargai, serta menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Saya mengajak semua pihak yaitu jajaran Pemerintahan Daerah, masyarakat, dunia usaha dan media mari kita bersama-sama untuk mengakhiri kekerasan pada anak sekarang dan selamanya karena kita semua harus ingat bahwa anak merupakan titipan dan juga Anugerah yang harus kita jaga dan kita bina agar menjadi generasi penerus kita, masa depan kita yang diharapkan memiliki karakter, ilmu pengetahuan dan teknologi yang hrbat, sehingga menang dalam persaingan, yang kelak akan mengubah masa depa Negara Indonesia menjadi Negara yang maju dan makmur”,ungkapnya.
Beliau menambahkan, “Semoga dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016 ini, komitmen bagi peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk menjadikan anak Indonesia yang sehat, cerdas ceria, dan berakhlak mulia, pungkasnya sambil membuka acara peringatan Hari Anak Nasional.
Pantuan dilapangan, “Acara peringatan HAN ini diselenggarakan dengan berbagai kegiatan seperti, Lomba mewarnai Siswa/siswi PAUD dan TK Kabupaten Mandailing Natal, Lomba melukis Siswa/siswi SD Kabupaten Mandailing Natal, da Fashion show dari Siswa/siswi PAUD da TK Kabupaten Mandailing Natal.
Acara ini dihadiri oleh, Ketua DPRD Madina, Hj. Lely Artati, S.Ag, FKPD Kabupaten Mandailing Natal, Plt, Setdakab Mandailing Natal, Para Asisten dan para Saf Ahli Kabupaten Mandailing Natal, Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution bersama jajarannya, Para Kepala SKPD, Camat se – Kabupaten Mandailing Natal, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mandailing Natal, serta para Media.(davy).