Madina-BBNewsmadina.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 88 tahun 2016, melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB yang di laksanakan di gedung serbaguna Aek Godang, Panyabungan, Rabu (14/12).
Pada peringatan hari ibu ke 88 tahun 2016 ini mengambil tema “kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”.
Pada acara peringatan hari ibu ke 88 tahun 2016 turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madina H.M.Jakfar Sukhari Nasution, Ketua DPRD Madina Hj.Lely Artati S.Ag, FKPD Kabupaten Mandailing Natal, Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan, Ketua Bayangkhari, Ketua Dharma Wanita Persatuan, serta para Pimpinan SKPD, dan seluruh Camat.
Kakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Dra. Rinawati dalam laporan panitianya menyampaikan, maksud dari kegiatan ini untuk mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan Bangsa Indonesia dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, ujarnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk perlindungan perempuan dan anak, meningkatkan peran serta instansi Pemerintah dan non Pemerintah untuk menempatkan perempuan pada posisi pengambilan kebijakan yang responsif gender,”jelasnya.
Ketua TP.PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ny.Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya menyampaikan, peringatan hari ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengingatkan kita semua untuk mengenang, dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
Lanjut Ika, dilain sisi peringatan hari ibu diharapkan juga dapat mendorong peningkatan peran serta kemitraan, antara perempuan dan laki-laki dalam melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mengisi kemerdekaan.
“peringatan hari ibu pada dasarnya dapat meningkatkan kepada kita, untuk tetap memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi peran dan kiprah perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ucap Ika.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami, memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.
Ika Desika juga berharap, pada peringatan hari ibu ke 88 tahun 2016, dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kwalitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.
Dilain sisi juga, memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang, dan kesempatan mampu meningkatkan kwalitas hidupnya.
Sementara itu Wakil Bupati Mandailing Natal H.M.Jakfar Sukhairi Nasution menyampaikan, telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai perempuan hingga saat ini, namun tidak dipungkiri kondisi perempuan dan juga anak sebagai kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai kekerasan, ekploitasi, dan perlakuan diskriminatif lainnya.
Wakil Bupati berharap peringatan hari ibu tahun 2016, dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki, pada setiap aspek kehidupan, baik didalam keluarga masyarakat maupun bangsa dan negara, untuk mewujudkan Kabupaten Mandailing Natal yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Peringatan hari Ibu ke 88 ini, juga diwarnai dengan bentuk peduli kasih kepada perempuan lansia dan jompo sebanyak 25 orang, dan perlombaan merias istri bagi bapak-bapak dengan menutup mata. (davy)