Madina-BBNewsmadina.com
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan pencangan kegiatan bhakti sosial TNI KB-Kesehatan terpadu tahun 2017 tingkat Kabupaten Mandailing Natal, yang dilaksanakan di Aula Hotel Rindang Dalan Lidang Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (23/05).
Kabid Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Mandailing Natal dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah supaya dapat menjangkau penggerakan dan pelayanan KB di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat, mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang sekaligus akan memperkuat ketahanan nasional, meningkatkan penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, meningkatkan kesehatan Ibu dan anak, meningkatkan jumlah peserta KB baru dan peserta KB aktif, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program KB khususnya bagi keluarga miskin, pra KS dan KS I.
“Sasarannya adalah untuk meningkatkan dan terbinanya peserta KB aktif, terealisasinya pelatihan pelayanan KB bagi tenaga medis, meningkatnya persentase peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), meningkatkan persentase peserta KB baru pria, meningkatnya persentase keluarga yang mempunyai balita, anak, remaja dan lansia yang memahami dan melaksanakan pembinaan dan pengasuhan tumbuh kembang balita, anak dan ketahanan keluarga remaja dan lansia.”
“Jumlah pasangan usia subur (PUS) : 94.259 peserta, jumlah peserta KB aktif 55.786 peserta, jumlah peserta KB baru 10.696 peserta, jumlah peserta KB Medis Operasi Wanita (MOW) : 208 peserta, jumlah KB Implant : 887 peserta, dari data tersebut terlihat pencapaian peserta KB di Kabupaten Madina mengalami peningkatan.”ujarnya.
Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Madina, Dra. Rinawati yang mewakili Bupati Madina menyampaikan, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya pencanangan kegiatan ini, karena momentum ini memiliki nilai yang sangat strategis untuk memperbaiki kaulitas kehidupan secara berkelanjutan sehingga terbentuk keluarga yang harmonis, lestari, tegar dan tangguh menghadapi permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah mereupakan program unggulan bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga merupakan hasil dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak khususnya jajaran TNI melalui kegiatan bhakti sosial TNI KB-Kesehatan yang telah memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.”
“Saya berharap kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, dan khususnya kepada tenaga penyuluh lapangan KB dapat meningkatkan semangat, kinerja dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mandailing Natal yang lebih baik ke depan.”
“Tujuan acara nasional ini lanjut Rinawati adalah pencapaian program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) melalui bhakti sosial KB kesehatan ini untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan masyarakat sehat.”
“Sasaran dari pencanagan ini untuk menurunkan angka kelahiran total (TFR) per wus (15-49 tahun), meningkatkan pemakaian kontrasepsi, menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, menurunkan angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun serta menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan dan WUS.”pungkasnya sambil membuka acara pencangan bhakti sosial TNI KB-kesehatan terpadu.(davy)