foto : Manager PLN Rayon Panyabungan, Hasrizal (kaos merah) di dampingi Supervisor pelayanan dan Administrasi saat di konfirmasi bbnewsmadina.com dikantor PLN rayon Panyabungan, rabu (16/5). (LBS)
bbnewsmadina.com, Tahun 2018 PLN Rayon Panyabungan menargetkan pengguna listrik pasca bayar ke pra bayar mencapai 100 persen di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Manager PLN Rayon Panyabungan Hasrizal kepada media, rabu (16/5) menyampaikan Untuk mewujudkan hal tersebut PLN akan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Mandailing Natal.
Dari jumlah pelanggan PLN dengan total 53352 pelanggan, baru 10826 pelanggan yang menggunakan pra bayar, jadi ada 42256 masih memakai pasca bayar,”jelasnya.
Inilah nanti yang akan kita sosialisasikan kepada Pelanggan yang belum memakai listrik pra bayar ini, kita juga akan menyurati Camat Camat untuk mendukung program ini dengan mensosialisasikan langsung kepada masyarakat,”ucapnya.
Perlu kita sampaikan ke untungan memakai pra bayar ini adalah, tidak ada biaya beban, tidak ada biaya keterlambatan, KWh meter lebih akurat, tidak perlu pencatatan meter, bebas sanksi pemutusan, bebas token kadaluarsa, isi ulang pulsa mulai Rp 20 ribu, kendali di tangan pelanggan.
Listrik pra bayar ini juga mempunyai subsidi, cuma bedanya jika pasca bayar di pakai dulu baru di bayar, sementara pra bayar di bayar dulu baru di pakai,”terang Hasrizal.
Sementara untuk keuntungan ke Daerah bisa meningkatkan PAD melalui PJU, serta meminimalisir pencurian arus listrik.
Target kita di Mandailing Natal ini pelanggan Listrik untuk pra bayar mencapai 100 persen, dengan melakukan bertahap.
Desa yang mencapai 100 persen menggunakan pra bayar yaitu Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur. Alhamdulillah warganya sangat respon setelah di berikan penjelasan,”ucapnya.(LBS)
