Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, H Mustafa Bakri Nasution. (Foto : LBS)
bbnewsmadina.com, Peta perpolitikan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berubah setelah santer adanya kabar bahwa Mudir Musthafawiyah Purba Baru, H Mustafa Bakri Nasution yang awalnya dikabarkan turut serta dalam merebut kursi nomor 1 Madina, ternyata batal untuk ikut.
H Mustafa Bakri Nasution saat dikonfirmasi bbnewsmadina.com via seluler, Minggu (24/11) membenarkan bahwa beliau akhirnya mengurungkan niat untuk turut serta dalam kancah pemilikada Madina 2020-2024 dan akan tetap memfokuskan diri untuk mengelola pesantren Musthafawiyah Purba Baru.
“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan terhadap saya agar maju pada pilkada Madina. Tetapi setelah saya istikharah dan meminta pendapat banyak pihak, terutama pihak keluarga. Akhirnya saya putuskan untuk tidak turut serta ikut menjadi calon bupati”.ungkapnya.
Masih Bakri, selama melaksanakan umrah di tanah suci yang baru saja beliau laksanakan. Beliau sudah minta petunjuk dari Allah SWT, lalu meminta pendapat dari para alumni Musthafawiyah yang ada di Mekah dan keluarga.
“setelah istiqarah akhirnya saya memutuskan tidak maju dalam pilkada Madina. Kemudian, para alumni senior Musthafawiyah yang ada di Mekkah juga berharap dan memberikan saran agar saya lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan memajukan pondok pesantren”.terangnya
Dan sambungnya, suara serupa juga juga datang dari para ulama, alumni, ustad, dan tokoh-tokoh yang ada di Madina. Mereka menyatakan sangat mencintai saya, dan berharap saya jangan ikut pilkada demi masa depan Mustahawiyah yang jauh dari hingar bingar politik.
“Karena itu, saya juga memohon pengertian dari pihak-pihak yang mengharapkan saya maju pilkada Madina. Ini keputusan final”.tegasnya (LBS)