Personil dari dinas Sosial dan BPBD bersama Dinas Kesehatan dibantu personil TNI/Polri mendirikan tenda, dapur umum dan Pos kesehatan bagi korban kebakaran di halaman Masjid lingkungan setempat.
bbnewsmadina.com, Sijago merah yang melalap rumah dan juga tempat usaha masyarakat Jalan Sudirman eks Merdeka Lingkungan V Kelurahan Wek I Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kamis 9/1/20 sekira pukul 14.20 wib membawa duka mendalam Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH didampingi Sekda Letnan Dalimunthe, Kadis Kominfo Islahuddin Nasution, Kadis Kesehatan Sopian Subri dan Kabag Protokol dan komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo meninjau lokasi kebakaran dan menyampaikan bela sungkawa juga melakukan upaya untuk meringankan beban warga yang tertimpa musibah.
“Sejauh ini pihak Pemko Padangsidimpuan membuat dapur umum, pos pelayanan kesehatan, tenda penampungan dan perlengkapan lainnya sekaligus mendata para korban yang rencananya di Masjid lingkungan setempat,” ujar Walikota.
Selain menunjukkan rasa empati atas musibah kebakaran yang terjadi, peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi lokasi kebakaran guna dilakukan langkah-langkah selanjutnya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu meringankan beban warga, Walikota langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ali Ibrahim Dalimunthe & Kepala Dinas Kesehatan Sofyan Subri untuk mendirikan dapur umum dan membantu tempat tinggal sementara warga yang terkena musibah.
‘’Saya minta seluruh kebutuhan warga korban kebakaran baik makanan maupun kesehatan segera ditangani melalui dapur umum dan posko kesehatan. Saya tidak mau mendengar ada warga yang tidak dilayani dengan sebaik-baiknya. Jika ada warga yang mengeluh, saya akan mengambil tindakan. Jangan tambah penderitaan warga yang sudah ditimpa musibah ini,’’ tegas WaliKota.
Selanjutnya, Walikota juga memerintahkan kepada Camat Padangsidimpuan Utara Zulkifli Lubis untuk mendata selengkapnya warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran, termasuk membantu warga untuk mengurus kembali administrasi kependudukan yang terbakar seperti KTP, KK, akte kelahiran, maupun surat nikah.
‘’Permudah seluruh urusan warga dan jangan kutip biaya sepeser pun. Kemudian, koordinir seluruh bantuan yang masuk dari para dermawan sehingga penyalurannya tepat sasaran. Untuk itu, saya minta camat beserta jajaran agar siaga di lokasi guna melayani kebutuhan warga. Jika membutuhkan bantuan yang di luar tupoksi, segera koordinasikan dengan OPD terkait. Saya akan terus pantau ini,” tegasnya.
Kemudian Walikota menghampiri warga sambil menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut. Walikota mengatakan agar warga tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut. ‘’Insya Allah Pemko Padangsidimpuan melalui OPD terkait akan memberikan bantuan guna meringkankan beban warga,” sebutnya.
Sebelumnya, dilokasi kebakaran tampak juga Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya SIK, MH yang turut berjibaku membantu memadamkan kobaran api meminta masyarakat yang menjadi korban kebakaran untuk tetap tabah dan sabar. Seraya menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Dari informasi yang didapat bbnewsmadina.com, musibah kebakaran ini menyebabkan 13 KK atau 65 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya, yang tinggal hanya pakaian di badan beserta beberapa peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan.
Lokasi kebakaran merupakan bangunan lama dan banyak yang masih berbahan kayu, sehingga menyebabkan api cepat menjalar dan menghanguskan 15 rumah warga meski 4 armada petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Padangsidimpuan ditambah 1 mobil Damkar Pemkab Tapsel serta 1 water cannon Kepolisian Polres Tapsel dibantu masyarakat telah bekerja keras untuk memadamkan api.
Sedangkan data pemilik rumah maupun tempat usaha warga yang berhasil dihimpun bbnewsmadina.com diantaranya milik Efendi (30), PNS, Ibu Upik (41), Dagang, Ramli Jhon (55), Wiraswasta, Nova Juntak (40), Ibu Rumah Tangga, Syamsir Harahap ( 70 ), Wiraswasta, M.Yasin (45), Wiraswasta.
Kemudian rumah milik H. Lase (50), Dagang, David Pardede (45), Dagang, Ranto (55), Dagang, Indra Lubis (40) Wiraswasta, Abu Hurairah (72), Pensiunan PNS, selanjutnya rumah milik Syawal (40), Dagang, Hasan Lubis (47), Wiraswasta, Umi Kalsum (48), Dagang dan Kastimah Pulungan (70). (Ty)
