Setelah warga Buka Blokade, Ini Penjelasan Kapolres Madina

IMG 20200702 224621

Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi, Sik, M.Si

bbnewsmadina.com, Pasca penangkapan 3 terduga pelaku kerusahan pada senin (29/06) oleh pihak Kepolisian, Warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal kembali melakukan pemblokadean Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Kamis pagi (02/07) bermula dari sekitar Pukul 09.00 WIB hingga akhirnya dibuka pada Pukul 18.00 WIB.

Selain memblokade Jalinsum warga yang mayoritas anak – anak dibawah umur menjaga perbatasan agar tidak diliput oleh awak media, saat salah seorang Reporter Stasiun Televisi Swasta hendak meliput warga dengan sontak berteriak melarang untuk mengabadikan pemblokadean jalinsum di Desa Mompang Julu.

Dari Keterangan yang langsung disampaikan Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi SiK, M.Si menyampaikan, setelah melalui mediasi dengan Tokoh lintas sektoral yang turut dihadiri Tokoh Masyarakat Mompang Julu, warga yang memblokade akhirnya mau mebuka blokade jalinsum pada pukul 18.00 WIB, dan Jalinsum diruas Desa Mompang Julu Kembali dapat dilalui dengan lancar, ungkap Kapolres Madina.

Terkait kerusuhan pada Senin (29/06) lalu, AKBP Horas Tua Silalahi SiK, M.Si menjelaskan, itu sudah menjadi keharusan untuk menjalankan Proses Hukum, dan bagi masyarakat jangan terprovokasi karena dari pertama bukanlah bermasalah dengan kepolisian tetapi menuntut mundur kepala Desa, oleh karena ada perusuh maka proses hukumpun harus tetap berjalan.

Dan terkait tuntutan warga agar kepolisian melepas warga yang telah diamankan, Kapolres Madina juga menjelaskan, tentunya kita bisa memenuhinya, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti peraturan dan mekanisme yang berlaku, dan untuk keringanan dihimbau kepada yang merasa terlibat dalam kerusuhan itu lebih baik untuk menyerahkan diri agar menjadi pertimbangan dan bahan yang meringankan dalam penegakan hukum,  ungkap Kapolres Madina. (MS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)