Aparat Kepolisian saat melakukan penyisiran di Desa Mompang Julu, Jum’at (03/07). (Foto:MS)
bbnewsmadina.com, Setelah melakukan Penyisiran di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal pada Jum’at Sore (03/07). Tim gabungan Polres Madina, BKO Polres Tapsel, Polres Padang Sidimpuan Dan BKO Brimob Polda Sumut kembali mengamankan 8 orang terduga terlibat dalam kerusuhan pada Senin (29/06) lalu.
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi SiK, M.Si kepada media memaparkan bahwa Pada Pukul 17.00 Wib Jum’at (03/07), TIM Gabungan Bergerak melalukan Penjeputan terhadap terduga yang turut dalam kerusuhan pada Senin Sore (29/06) lalu di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan, dan berhasil mengamankan 8 Orang untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolres Madina juga menjelaskan, selain melakukan penjemputan terhadap terduga yang turut dalam kerusuhan pada Senin kemarin, TIM Gabungan juga sekaligus melakukan Sosialisasi Pembelajaran kepada masyarakat Desa Mompang Julu agar tidak mudah terpengaruh dengan provokasi yang dilakukan oleh segelintir orang, dan yang utamanya Tim Gabungan tadi memperbaiki Psikologis masyarakat khususnya kaum ibu dan anak – anak yang melihat langsung kejadian rusuh di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara.
“Dalam penjemputan yang dilakukan Tim Gabungan tidak ada terjadi perlawanan dan semua berjalan lancar, Sementara itu Kordinator Aksi Pemblokadean Jalinsum dengan inisial AW dan MG belum dapat diamankan karena telah terlebih dahulu melarikan diri.”
Kepada Kedua koordinator Aksi Pemblokadean Jalinsum pada Senin lalu, Kapolres Madina juga menyerukan agar segera menyerahkan diri kepihak kepolisian, dengan menyerahkan diri sudah merupakan itikad baik dan tentunya menjadi bahan pertimbangan di mata hukum.
Kapolres Madina juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Mandailing Natal untuk tidak lagi malakukan aksi Pemblokadean jalan Lintas Sumatera dan Jalan lainnya karena itu tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi akan merugikan orang banyak, pintanya. (MS)
