Bupati & Ketua DPRD Madina Kunjungi Wisata Sawah Sabarang di Kotanopan Yang Lagi Viral

IMG 20200904 WA0001

 

IMG 20210117 WA0019

Bupati & Ketua DPRD Madina saat kunjungi wisata Saba Sabarang di Kecamatan Kotanopan, Minggu (17/01). (Foto : Diskominfo)

bbnewsmadina.com, Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution bersama Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, SH kunjungi obyek wisata Sawah Sabarang di Desa Padang Bulan Muara Soro, Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal, Minggu siang (17/01).

Pada kunjungan tersebut hadir juga tokoh masyarakat Mandailing Natal, H. Aswin Parinduri, anggota DPRD Madina Sobir Lubis, SH, Erwin Efendi Nasution, SH, Muhammad Rizki Daulay, Camat Kotanopan Kholilullah, S. Sos, Kapolsek, Koramil 14 Kotanopan, Kepala Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan masyarakat sekitar Kotanopan.

Usai melaksanakan peninjauan, Bupati memberikan apresiasi terhadap pembuatan wisata Sawah Sabarang ini yang dananya di anggarkan dari Dana Desa tahun 2020.

“Saya melihat lokasi ini sangat bagus, ada keunikan yang tidak di miliki lokasi wisata lain di Madina. Jadi apabila ini ditata dengan baik, saya yakin obyek wisata sawah ini bisa menjadi andalan bukan hanya untuk Madina, tapi juga Indonesia,” ucap Dahlan.

Lanjut Bupati, pihaknya menyambut baik dan siap membantu pengembangan obyek wisata ini, akan tetapi APBD Madina tahun 2021 sudah di ketok. Jadi mana-mana nanti yang bisa di tampung di P-APBD akan kita bantu, sehingga benar-benar bisa menbuat penghasilan bagi masyarakat.

Beliau juga berharap, agar masyarakat bersedia untuk di tata dan di kelola dengan baik. Sebab, kalau hanya apa adanya, saya tidak suka karena tidak bisa menghasilkan uang dengan benar serta berkelanjutan.

Terkait pemberdayaan Bumdes di Desa-Desa di Madina, Bupati sudah berulang kali menghimbau kepada Kepala Desa agar mengelolanya dengan baik dan benar. Sebab, jabatan Presiden tinggal 3 tahun lagi, muda-mudahan Dana Desa berkelanjutan siapapun nanti Presidennya.

Untuk itu, Bupati berharap agar Kades berkenan di bina untuk pengembangan Bumdes. Sehingga Bumdes setiap tahun bisa menghasilkan pemasukan bagi Desa.

“Pemberdayaan Bumdes ini bisa saja seperti Bumdes kolam, holtikultura dan Pariwisata. Mana tau nantinya Dana Desa tidak berkelanjutan, maka sudah ada tabungan Desa untuk memenuhi segala keperluan masyarakat.”

IMG 20210117 WA0012

“Pada dasarnya Pemkab Madina sangat mendukung pengembangan obyek wisata ini, jadi untuk pembuatan Mushalla dan MCK nantinya akan kita usulkan ke Dinas Pariwisata Provinsi sedangkan pelebaran jalan akan kita maksimalkan dari APBD Madina,” ungkap Bupati.

Dahlan pun berpesan agar pengelola berkaca dari penanganan obyek wisata di Bali dengan mengutamakan keramah tamahan, keamanan dan kebersihan. Selain itu, obyek wisata ini harus menjadi obyek wisata Syariah.

“Saya berharap agar penangangan obyek wisata di Bali dapat di contoh sebagai perbandingan untuk pengelolaan obyek wisata di Madina,” pungkas Bupati. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)