Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu saat menghadiri safari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H di gedung hasadaon, Desa Sialang Kecamatan Sayur Matinggi. Foto:Ty
bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, mengimbau ke segenap masyarakatnya, agar jangan pernah menganggap enteng Covid-19. Sebab, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir sehingga, jangan sampai ada lagi masyarakat Kabupaten Tapsel yang terkonfirmasi Covid-19.
“Di Tapsel sendiri, paling tidak, ada 271 orang yang terkonfirmasi (Covid-19) atau dulu bahasanya yang positif. Walaupun yang sudah sembuh ada 248 orang,” ujar Bupati dalam sambutannya di acara Safari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H di Gedung Istana Hasadaon, Desa Sialang, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, Kamis (25/3).
Bupati juga mengimbau ketika seseorang terkonfirmasi Covid-19, seyogyanya secara sadar untuk isolasi mandiri. Dia mengajak masyarakat untuk menghindari kumpul-kumpul atau berjarak terlalu dekat. Ketika dalam suasana pertemuan, diimbau agar selalu memakai masker sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Disamping itu, Bupati mengambil hikmah bahwa ketika peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mengambil langsung perintah shalat kepada Allah SWT. Berbeda dengan perintah-perintah lain seperti, haji dan zakat yang disampaikan Malaikat Jibril AS kepada Nabi Muhammad SAW. Artinya bahwa, mendirikan shalat sifatnya penting. Dibalik raka’at salat itu pasti banyak nilai dan manfaatnya.
“Untuk itulah, mari sama-sama kita sebagai kaum Muslim, selalu mengambil hikmah, mengambil kaji, untuk selalu memperbaiki shalat kita di masa yang akan datang,” kata Bupati.
Dalam shalat juga, sambungnya, jumlah raka’atnya juga sudah ditentukan. Sebagai umat Muslim, tentunya jumlah raka’at itu tak akan bisa dikurangi atau ditambahi karena sudah jadi ketentuan Allah SWT. Hal itu mengajarkan bagaimana caranya sikap seorang Muslim yang harus disiplin dalam menegakkan aturan.
Untuk itu, Bupati meminta agar segenap warga Kabupaten Tapsel untuk selalu taat akan aturan baik sebagai aparat desa, tokoh adat maupun agama, dan lainnya. Dalam shalat juga ada ilmu tentang komando. Dimana, seorang imam shalat, tidak akan mungkin didahului makmum. Artinya, seorang pemimpin, dia akan membawa makmum atau rakyatnya untuk yang terbaik.
“Dalam hal ini, saya berikhtiar yang terbaik bagi Tapsel kita yang tercinta ini. Jadi, saya akan meneruskan apa yang sudah baik yang telah dibuat Pak Syahrul (mantan Bupati Tapsel periode sebelumnya),” imbuh Bupati.
Meski demikian, Bupati mengakui, tentunya proses melanjutkan kepemimpinan tidak akan bisa sendiri. Bupati berharap warga Tapsel khususnya di Kecamatan Sayur Matinggi, mau bersukarela mendukung, memberi saran, maupun masukan agar pihaknya bisa melanjutkan pembangunan Tapsel ini yang lebih baik ke depan.
Dolly menyebut, mungkin sejak Pilkada 2020 lalu ada beberapa masyarakat tidak sejalan dengan pihaknya. Namun, Bupati memaklumi hal itu karena dalam suasana pesta demokrasi. Baginya, hal itu sudah saatnya disudahi. Dia mengimbau agar masyarakat menghindari adanya gesekan-gesekan di lapangan. Bupati mengajak masyarakat untuk hilangkan kelompok-kelompok yang dahulu sempat bersiteru dalam Pilkada.
“Marilah kita lanjutkan pembangunan untuk Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sayur Matinggi, Banuaran Harahap, ucapkan selamat atas pelantikan Bupati Tapsel pada 26 Februari lalu. Dia berharap, ke depannya, Dolly yang masih tergolong muda itu dapat meneruskan perjuangan mantan Bupati sebelumnya yang dinilai masyarakat sudah sangat baik kinerjanya.
“Masyarakat menginginkan, peningkatan pembangunan di bidang infrastruktur dan pemberdayaan agar lebih digencarkan lagi,” harapnya.
Setelah itu Bupati menyerahkan zakat dari BAZNAS Tapsel kepada 15 orang mustahik, fakir miskin dan anak sekolah yang kurang mampu. Yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan tropi kepada para pemenang festival nasyid.
Selanjutnya Safari Isra’ Mi’raj diisi dengan tausiah oleh Al Ustadz Hamdan dan turut dihadiri, Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Abdul Basit Dalimunthe, Staf Ahli Bupati, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kalaksa BPBD Ilham Suhardi, Ketua TP. PKK Kabupaten Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, Plt. Kabag Kesra Cos Riady Siregar, Camat Sayurmatinggi, Kades, Ketua Karang Taruna, Ketua BKMT Tapsel, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh jamaah pengajian akbar serta undangan lainnya. (Ty)