Anwar Khoir Lubis ketika sidang untuk mendapatkan gelar Master.
Oleh : Ahmad Raja Azani, Putra asal Madina yang sedang menempuh pendidikannya di Universitas Al-Ahgaff, Yaman.
bbnewsmadina.com, Tarim (16/03/2020) seorang putra asal Kabupaten Madina, Sumatera Utara, Sdr Anwar Khoir Lubis B.Sc, sukses meraih gelar Master of Arts di Universitas Al-Ahgaff, salah satu Universitas ternama dan favorit di Republik Yaman.
Pria yang berasal dari Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, ini sukses memantapkan tesisnya di hadapan para Doktor Dewan Penguji dalam sidang terbuka di Auditorium Perpustakaan Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman pada Selasa, 16 Maret lalu.
Sidang tesis terbuka dengan judul “Amal Al-Mar’ah, Pekerjaan / Karir Perempuan” Perbandingan Hukum Fikih dengan Undang-Undang Indonesia, dengan jumlah 147 halaman tersebut berjalan dengan baik dan lancar selama kurang lebih 3 jam.
Sidang terbuka ini dipimpin oleh Dr. Ismail Muhammad Abduh (Dosen pengajar Ushul fikih di Universitas Al-Quran dan Ilmu Islam) selaku penguji eksternal, Dr. Abdurrahman Thaha Al-Habsyi (Dosen pengajar Fikih dan Ushul fikih di Universitas Al-Ahgaff) selaku penguji internal dan Dr. Alwi bin Abdul Qadir Al-Aydrus (Dosen pengajar Fikih dan Ushul fikih di Universitas Al-Ahgaff) selaku pembimbing tesis.
Sidang diakhiri dengan pengumuman kelulusan serta penganugerahan gelar Master Fikih dan Ushul fikih oleh para dewan penguji kepada Sdr Anwar Khoir Lubis yang telah memaparkan dan mempertahankan tesisnya tersebut selama kurang lebih 3 jam.
Rasa bahagia dan senang bercampur haru terlihat di wajah para hadirin yang hadir, meliputi para dosen dan mahasiswa Universitas Al-Ahgaff, terlebih teman-teman seperjuangan yang terkumpul dalam satuan IPSU Yaman (Ikatan Pelajar Sumatera Utara) di Yaman, karena beliau merupakan mahasiswa pertama asal Sumatera Utara yang mendapat gelar Master di Universitas Al-Ahgaff, Yaman.
Sebelum mendapat gelar Master ini, beliau terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di jenjang S1 di Universitas yang sama pada tahun 2017, pun ia merupakan lulusan Jurusan Hadis di Institut Darul Ghuroba dan Diploma Bahasa Inggris di Insitut At-Tafawwuq, Hawi. Setelah sebelumnya mengenyam pendidikan di PP Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal.
Rangkaian acara sidang pun ditutup dengan doa dan foto bersama. Dan kita berharap agar estafet perjuangan ini terus berlanjut agar melahirkan generasi bangsa yang bermanfaat bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Aamiin! (ARA)
