Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H.Dolly Pasaribu, SPt, MM,di Desa Sugi, Kecamatan Marancar, Jumat (11/6). (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H.Dolly Pasaribu, SPt, MM, menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian guna mendukung ketahanan pangan Nasional. Program prioritas di sektor pertanian itu pula, kata Bupati, yang menjadi rumusan untuk pembangunan Tapsel ke depan.
“Sejak mewabahnya Covid-19 di negara kita, sektor yang justru bertahan bahkan maju yakni sektor pertanian. Setelah mendalami dan melihat potensi Tapanuli Selatan, maka prioritas kami ke depan adalah membangun sektor pertanian,” ujar Bupati saat menghadiri panen perdana bawang merah binaan Karang Taruna Tapsel di Desa Sugi, Kecamatan Marancar, Jumat (11/6).
Menurut Bupati, panen perdana bawang merah kali ini, dapat memberikan edukasi, motivasi, serta inovasi ke pemuda Karang Taruna di bidang pertanian. Sekaligus bisa mengembangkan potensi sumber daya alam di desa, dengan didukung sumber daya manusia pembangun dan mempunyai semangat kreativitas, inovasi dan berjiwa entrepreneur.
“Saya turut bangga kepada kawan-kawan Karang Taruna yang ikut mempelopori apa yang menjadi harapan kami. Semoga produk pertanian kita, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Tapanuli Selatan dan dapat bersaing baik ditingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” harapnya.
Seusai panen perdana, Bupati berharap agar penanaman bawang merah ke depan dapat terus dikembangkan, agar dapat memenuhi kebutuhan lokal dan bila perlu, bisa diekspor ke luar negeri. Tanaman bawang merah juga, menurut Bupati sejalan dengan apa yang kerap ditekankan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi,
“Di mana, Gubernur selalu menekankan bahwa tanaman yang perlu dibudidayakan di Tapsel yakni bawang putih, cabe merah, cabe hijau, dan bawang merah, seperti yang kita lakukan panen perdana pada hari ini,” terang Bupati.
Tak lupa, Bupati mengucapkan terima kasih atas semangat segenap pengurus Karang Taruna Tapsel maupun Kepala Desa Sugi yang telah membantu dan menyediakan lahan untuk dikelola. Kiranya, budidaya tanaman bawang merah tersebut dapat terus berlanjut.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Tapsel, Bangun Ritonga, menyampaikan bahwa, program budidaya usaha ekonomi produktif bawang merah usaha itu merupakan Karang Taruna binaan dari Karang Taruna Tapsel. Sebab, sejak 3 April 2021 lalu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Marancar telah programkan penanaman budidaya bawang merah.
“Lalu program tersebut kita sinkronkan dengan program Karang Taruna Kabupaten Tapsel,” jelasnya.
Adapun alokasi dana tersebut berasal dari dana hibah Karang Taruna Tapsel. Sedangkan lahan budidaya tanaman bawang merah itu merupakan lahan pinjam pakai dari tanah Kepala Desa Sugi dengan luas sekitar setengah hektar.
Turut hadir, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, mewakili Kadis Sosial, dan Kepala Desa Sugi. (Ty)