Salah satu jembatan akses jalan menuju ke pemakaman warga ambruk di terjang Aek Parapat di Desa Pasar Hutabargot, Sabtu (18/12/21). (Foto:SNP)
bbnewsmadina.com, Akibat hujan deras dan banjir yang melanda Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal satu jembatan menuju ke pemakaman rubuh di Desa Hutabargot Pasar pada hari Sabtu (18/12/2021) kira kira pukul 14:10 wib.
Jembatan yang panjangnya mencapai 6 meter dan di bangun tahun 2016 menggunakan Anggaran Dana Desa dan terbuat dari besi pipa tersebut rubuh akibat tidak kuat menahan derasnya arus sungai aek parapat yang meluap.
Ali Takdir Hasibuan mengatakan, “Dengan adanya peristiwa ambruknya jembatan ini, jalan menuju perkebunan warga dan pemakaman umum menjadi putus total, dampaknya warga kesulitan mengangkut hasil kebun, terutama hasil ladang pertanian dan sawah.”
“Jembatan ini merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas bertani dan berkebun, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Kepala Desa terkait, rencananya kami juga menjumpai pihak Kecamatan guna penanganan segera dampak kejadian banjir tersebut,” ungkapnya.
Ali Takdir juga berharap, jembatan yang rusak diterjang banjir ini segera dilakukan penanganan agar akses menuju pertanian masyarakat dan ke pemakaman kembali pulih. (SNP)