Lahan persawahan warga Adian Jior rusak diterjang banjir akibat tingginya curah hujan pada hari Jum’at (17/12/21) sampai Sabtu (18/12/21) yang melanda Mandailing Natal. (Foto:SNP)
bbnewsmadina.com, Pasca banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu kemarin (18/12/2021), sejumlah masyarakat di Desa Adian Jior dan Desa Bangun Sejati Kecamatan Hutabargot kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Namun, diprediksikan pasca banjir yang menerjang Kabupaten Madina kemarin ini dipastikan menyisakan pekerjaan rumah. Di antaranya permasalahan sampah dan lumpur yang masuk ke pemukiman warga yang terdampak banjir.
Pantauan wartawan dilokasi, sejumlah masyarakat seperti biasanya sudah melakukan aktivitas sehari-hari, air juga sudah terlihat surut di Desa Adian Jior dan Bangun Sejati.
Namun untuk sawah dan ladang pertanian masyarakat dipastikan banyak yang rusak dan gagal panen akibat diterjang banjir.
Kepala Desa Bangun Sejati Muhammad Haris Nasution ketika di wawancarai wartawan mengatakan, “Alhamdulillah masyarakat sudah mulai beraktivitas normal kembali seperti biasanya.”
“Namun untuk lahan pertanian warga yang rusak ditaksir mencapai puluhan hektar akibat diterjang banjir kemarin, belum lagi kebun masyarakat yang sudah dipastikan gagal panen berjumlah sekitar 10 sampai 15 hektar.”
“Untuk rumah yang terendam banjir di Desa ini sebanyak 15 unit rumah, dan ada terdapat 5 rumah warga yang rusak berat akibat banjir kemarin,” ucap kades bangun sejati.
Kepala Desa Bangun Sejati juga berharap Pemerintah Daerah dapat membantu warga yang terdampak banjir.
Sementara pantauan media di Desa Adian Jior, sejumlah warga terlihat melakukan aktivitas bersih bersih rumah dari lumpur dan sampah akibat sisa banjir kemarin. (SNP)