Foto:(istimewa)
bbnewsmadina.com, Para honorer tenaga kerja sukarela (TKS) di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) belum menerima perpanjangan surat keputusan (SK), setelah kontrak mereka berkhir di akhir tahun 2021.
Hal tersebut membuat mereka bertanya-tanya, apakah diperpanjang atau tidak di tahun 2022 ini. Sebab SK itulah yang mereka anggap sebagai acuan legalitas dari pekerjaannya.
Meski demikian, tampak para tenga honorer di instansi Pemerintahan, baik TKS di pendidikan, mereka tetap masuk kerja seperti biasanya.
Misalnya, seorang TKS di bidang pendidikan mengaku gelisah, karena hingga saat ini belum ada petunjuk untuk pembagian perpanjangan SK. Apalagi dengan rumor yang sekarang, apakah bakal ada pengurangan atau tidak honorer di Pemkab Madina.
“Belum jelas saat ini kira-kira diperpanjang atau tidak karenakan SK satu satunya legalitas kami (honorer), apalagi rumor yang beredar saat ini yang membuat kami resah, dikurangi atau tidak,” kata TKS yang enggan disebutkan namanya.
Ketua TKS di Kabupaten Madina Nurhamidah ketika dimintai tanggapannya terkait perpanjangan SK ditahun 2022 ini, belum bisa menjawab lantaran masih sakit.
“Maaf, Saya tidak bisa jawab pak. Soalnya saya baru pulang berobat dari Padang Pak, saya lagi sakit pak,” katanya kepada media, Kamis (3/2/2022).
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Pembinaan dan Informasi SDM Aparatur BKD Madina Zulham Zainuddin Fahmi mengatakan hingga sekarang belum ada yang masuk pengusulan SK tenaga honorer dari masing-masing OPD.
“Sampai saat ini belum ada pengusulan SK Tenaga Honorer, “kata Zulham ketika dihubungi.
Sementara itu yang menjadi kendala SK perpanjangan tenaga honorer belum masuk pengusulannya, Zulham menyampaikan, karena masih tahap evaluasi OPD.
“Masih tahap evaluasi OPD,” ucapnya. (HL)
