bbnewsmadina.com – Padangsidimpuan, Wali Kota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution SH, MM, dan Ketua Tim Penggerak PKK Pemko Padang Sidimpuan, Derliana Siregar SH, menggelar acara ngunduh mantu atau pernikahan putri mereka, Desy Wartati Nasution, ST, M.Sc dengan Aditya Syahputera Harahap, S.STP, pada Jum’at (2/6/2023) pagi.
Desy adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara, yang merupakan hasil pernikahan Irsan Efendi Nasution dan Derliana Siregar. Aditya adalah putra sulung dari pasangan Mirwansyah SKM, MKM dan Yaniar AMKG dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Aditya merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan ditugaskan pertama kali di Pemko Padang Sidimpuan. Saat ini, ia juga menjabat sebagai ajudan pertama Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan bertugas sebagai Plt. Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim).
Prosesi ijab kabul akad nikah dipimpin oleh penghulu yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, H. Muhammad Asroi Saputra Hasibuan, MA.
Saksi dari akad nikah ini terdiri dari dua orang, yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Medan, DR. Drs. H. Panusunan Harahap, SH, MH, dan Wakil Wali Kota Padang Sidimpuan, Ir. H. Arwin Siregar, MM.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dandim 0212/TS Letkol Inf. Amrizal Nasution, Kapolres Sidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq, dan Wakil Bupati Pakphak Barat, Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd.
Tak ketinggalan juga hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sidimpuan, Siwan Siswanto dan Rusydi Nasution, Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, serta Rektor UIN Syahada, Rektor UMTS, Ketua PD Muhammadiyah, PC Nahdlatul Ulama, Ketua MUI, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam prosesi yang berlangsung di halaman rumah mempelai wanita, Jalan Cut Nyak Dien, Kota Padang Sidimpuan, rombongan keluarga mempelai pria dari Palembang disambut dengan penuh kehangatan.
Setelah itu, rombongan menuju lokasi akad nikah di gelanggang tortor, tempat khusus yang disiapkan untuk upacara adat Batak Angkola selama dua hari dan dua malam.
Sebelum ijab kabul dilaksanakan, ibu calon mempelai pria menyerahkan seserahan kepada
ibu calon mempelai wanita. Penghulu kemudian memastikan bahwa segala persyaratan pernikahan telah terpenuhi. Mahar pernikahan ini berupa emas murni seberat 21,12 gram dan seperangkat alat sholat yang dibayar tunai.
Acara ijab kabul berlangsung sukses dan lancar, dengan ayah mempelai wanita dan mempelai pria melakukan satu kali pengucapan. Selanjutnya, undangan diberi kata-kata nasehat dari perwakilan.
Ketua Pengadilan Tinggi Medan, DR. Panusunan Harahap, memberikan pesan tentang arti saling menyayangi dan mencintai. Dia berdoa agar keluarga Aditya dan Desy hidup dalam kebahagiaan dan keberkahan.
Wakil Bupati Pakphak Barat, DR. H. Mutsyuhito Solin, memberikan nasehat tentang tiga syarat dalam pernikahan, yaitu kesadaran, keputusan, dan kreativitas.
Rektor UIN Syahada Padang Sidimpuan, DR. Muhammad Darwis Dasopang, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Muhammad Darwis Tanjung M.Pd, menyampaikan lima pembelajaran dalam membangun keluarga. Mereka antara lain adalah belajar untuk mengetahui, mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan, mencari jati diri, membangun kehidupan bersama, dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa.
Irsan dan Derliana, orangtua mempelai wanita, merasa bersyukur atas suksesnya acara ijab kabul putri mereka. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu dan undangan.
Setelah ijab kabul, akan dilaksanakan upacara adat Angkola. Selain Desy dan Aditya, akan ada juga pernikahan antara Nurkhasanah Rina Puspita Nasution dengan Harun Alrasyid Rangkuti.
Nana, puteri sulung Irsan dan Derliana, telah menikah dengan Harun dua tahun yang lalu. Namun, karena pandemi Covid-19 saat itu, pernikahan mereka diselenggarakan dalam skala terbatas. Sekarang adalah kesempatan untuk merayakannya secara adat.
Nana dan Harun telah memiliki seorang anak perempuan. Pada kesempatan ini, akan dilakukan juga upacara adat mengayun cucu. Hal ini menandakan bahwa acara ini tidak hanya melibatkan Desy dan Aditya, tetapi juga Nana, Harun, dan cucu mereka.
Irsan dan Derliana memohon doa agar acara ini berjalan dengan sukses. Mereka juga meminta maaf atas keterbatasan dalam penyebaran undangan yang menyebabkan beberapa undangan tidak sampai ke tujuan.
Akad nikah dan upacara adat diadakan di kediaman pribadi mereka di Jalan Cut Nyak Dien pada Jum’at dan Sabtu (2-3/6/2023), sedangkan resepsi akan dilaksanakan di Gedung Adam Malik/Nasional pada Minggu (4/6/2023). (Ty)
