Usai Mendengarkan Jawaban Wakil Bupati, Ratusan Peserta P3K Gruduk Rumdis Bupati Mandailing Natal 

IMG 20231227 WA0098
Ratusan peserta P3K saa menyampaikan tuntutannya kepada Bupati Mandailing Natal di depan Rumdis, Rabu (27/12/23). (Foto:DN)

bbnewsmadina.com, – Madina, Merasa ‘dibolabolakan’ tak ada kepastian, ratusan guru honorer yang menjadi korban kecurangan kongkalikong dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) usai menyampaikan tuntutannya kepada Wakil Bupati, ratusan peserta P3K ini menggeruduk langsung Rumah Dinas Bupati Mandailing Natal, Rabu (27/12/23).

Pantuan wartawan, setelah dari tadi pagi, menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD yang dilanjutkan ke kantor Bupati. Kini ratusan pengunjuk rasa ini pun meminta jawaban dari Bupati.

“Kita merasa dibolabolakan, mereka berusaha meredam kita, dengan janji – janji angin syorga, kita gak peduli, kita mau jumpa langsung pak Bupati Jakfar Sukhairi, kita minta pertanggungjawabannya”, tegas seorang ibu peserta aksi yang tak mau menyebut namanya.

Nampaknya, para pendemo tidak begitu saja percaya dengan apa yang dijanjikan dengan akan melakukan pengangkatan tanpa testing di tahun 2024 terhadap mereka yang tidak lulus.

Begitu juga dengan rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Madina, mereka menilai hanya mengulur – ngulur waktu saja, sehingga mereka ngotot ingin ketemu langsung dengan Bupati Jakfar Sukhairi sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas kebobrokan seleksi PPPK di Madina tahun 2023.

Pada Aksi tersebut, Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution bersama perangkatnya seperti Sekda, Kadis Pendidikan, Kaban BKD dan lainnya turut mendengarkan tuntutan peserta P3K tersebut tepatnya pas di depan Rumah Dinas di pinggir jalan lintas Provinsi.

Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution dihadapan ratusan peserta P3K menjelaskan bahwa semua tuntutan yang disampaikan oleh para guru ini tidak bisa begitu saja di putuskan.

“Tuntutan bapak ibu ini tidak bisa begitu saja kami putuskan, karena besok DPRD akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah. Jadi alangkah baiknya besok kita semua bersama untuk mengikuti RDP ini,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah akan memberikan solusi terbaik dari permasalahan ini.

“Di RDP nantilah akan kita lihat bagaimana hasilnya dan marilah kita hargai forum resmi tersebut karena di DPRD lah tempat untuk menyampaikan aspirasi, dan saya besok akan bersama bapak ibu, Kadis Pendidikan bersama Kaban BKD serta lainnya juga akan hadir pada rapat tersebut,” pungkasnya. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)