bbnewsmadina.com, – Padangsidimpuan, Masyarakat Kota Padangsidimpuan meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk dapat menertibkan kawasan Jalan Thamrin yang semakin semerawut hingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
Hal itu disampaikan Refai warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Selasa (14/5) yang hendak berbelanja ke kawasan tersebut.
“Selaku masyarakat hanya berharap agar kawasan Jalan Thamrin ditata, kan kemarin sempat ditertibkan ini kok sengaja dibiarkan, kan kesan keindahan tata kota itu jadi buruk,” ucapnya.
Lanjut Refai bahwa pemerintah jangan tinggal diam, karena ada hak pengguna jalan lainnya yang memiliki hak lainnya untuk jalan tersebut, belum lagi parkir liarnya yang menyemak, tolonglah pak, harap Refai.
Sementara itu Kasat Pol PP Kota Padangsidimpuan Zulkifli Lubis menyampaikan bahwa penertiban kawasan Jalan Thamrin akan segera kita tertibkan karena masukan dari masyarakat wajib kita laksanakan, apalagi yang baik, ucapnya.
Kemudian lanjut, Zulkifli bahwa kawasan Jalan Thamrin hari ini mengalami perubahan yang signifikan dengan adanya penataan trotoar pejalan kaki.
“Semoga hal ini akan kami sampaikan kepimpinan, dan dinas terkait nantinya, karena ini menyangkut tata kota yang indah dan berkarakter,” ungkap Zulkifli.
Di Lokasi berbeda, Khairul Arif Nasution menilai bahwa Pj. Walikota Padangsidimpuan tidak mampu lanjutkan penertiban PKL di kawasan jalan Thamrin dan sekitarnya.
“saya menilai bahwa Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe tidak mampu melanjutkan normalisasi PKL di Kawasan jalan Thamrin dan sekitarnya. Kita tahu bersama bahwa keadaan sekarang ini kawasan tersebut semakin semrawut, dan kumuh. Terlihat sudah kembali lagi seperti semula.”
“Sungguh sangat disayangkan Pemerintah Kota sekarang ini tidak perduli dengan tata Kota, padahal masyarakat dan pendatang sangat menyambut baik penertiban tersebut ketika di masa kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution,” ungkap Arif yang merupakan Ketua SMSI Kota Padangsidimpuan dan merupakan Tokoh Pemuda Tabagsel.
Kawan Jalan Thamrin dan sekitarnya maupun parkir liarnya sudah cukup meresahkan bagi warga masyarakat yang ingin berbelanja. (Van/DN)
