bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Perihal kemelut PPPK Mandailing Natal (Madina) tahun 2023 tidak membuat kita berpikir ke arah yang lebih bijaksana.
Hal itu disebabkan banyaknya dari berita yang memuat tentang kemelut atas permasalahan tersebut membuat kita terjerumus sembari seperti menyelam di air yang keruh.
Demikian disampaikan anggota Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina, Yahya Israr Nasution kepada wartawan, Minggu (22/09/2024) di Panyabungan.
israr berpendapat, adanya upaya untuk menyudutkan seseorang melahirkan banyak spekulasi di dalam masyarakat.
“Hari ini, sudah seharusnya kita hadir untuk menyodorkan suatu solusi yang kemudian akan dijadikan sebagai upaya untuk menghilangkan kecenderungan stagnansi PPPK Madina tahun 2023.”ungkapnya.
Beliau juga menilai bahwa hal ini adalah sesuatu yang sangat bijak, apabila kita memikirkan hal tersebut dengan kebersamaan dan kekeluargaan demi mengecilkan sentimen untuk memperbesar objektifitas di dalam permasalahan ini.
“Apa yang saya ucapkan ini adalah sesuatu yang baik, tujuannya untuk memajukan Madina dengan tidak melahirkan sentimen baru, dan ini adalah sesuatu yang harus kita laksanakan bersama.”pungkasnya.
Kita tentu mengetahui lanjutnya, bahwa masih banyak yang tidak seberuntung kita atau dapat dikatakan mereka yang tak seberuntung kita tidak menjadi mahasiswa. Adalah sesuatu yang sangat baik apabila kita yang menjadi kaum terpilih atau kaum akademis ini hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberi solusi dan memecah kebuntuan masalah yang ada.
“Kita harus hadir menjadi orang-orang yang tiba dengan segudang solusi bukan malah sebaliknya, menjadi pihak yang menyudutkan seseorang hanya demi kepentingan tertentu.”tutupnya. (DN)
