bbnewsmadina.com– Mandailing Natal, Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi 3 Pilar (TNI, Polri, dan Jaksa.red) di Kecamatan Siabu kini mulai terbuka satu persatu. Ternyata kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari lalu di SMA Negeri 2 Siabu ternyata tidak dilaksanakan semua Desa. Hal ini diungkapkan oleh Camat Siabu, Sudrajat Putra beberapa hari lalu.
Dalam keterangannya, Sudrajat mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Siabu itu hanya beberapa desa saja. Dia membantah melakukan korupsi waktu dan dana desa untuk pembicara di kegiatan 3 pilar tersebut.
Bahkan, dia pun mengatakan kegiatan itu akan dilaksanakan Senin (7/7/2025), di beberapa desa. Namun ketika tim melakukan investigasi ke lapangan ternyata tidak ada kegiatan apapun di desa. Bahkan beberapa kepala desa di Kecamatan Siabu menjelaskan, tidak akan membuat kegiatan 3 pilar lagi di desa mereka.
“Dari mana dana operasional untuk kegiatan itu. Kemarin, di SMA Negeri 2 Siabu semua desa sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi 3 pilar itu. Sekarang diminta Camat untuk dilaksanakan di desa masing-masing. Udah tidak ada lagi dananya, jadi mau pakai uang dari mana kegiatan ulang itu,” ungkap salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Siabu yang enggan disebutkan namanya, Senin (7/7/2025).
Atas hal ini, beberapa kepala desa di Kecamatan Siabu enggan untuk melaksanakan kegiatan ulang. Bahkan mereka mengatakan jika beberapa desa mendahulukan dana kegiatan untuk membayar kegiatan tersebut.
“Bahkan kami pun sempat melakukan pendahuluan karena dana desa ketika pelaksanaan kegiatan itu belum keluar. Jadi kalau disuruh melakukan kegiatan itu ulang, kami pasti menolaknya,” tutur kepala desa tersebut.
Sementara itu, Camat Siabu yang dikonfirmasi menjelaskan kegiatan sosialisasi 3 pilar itu tetap dilaksanakan. Hanya saja, Senin (7/7/2025) pelaksanaan kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan karena kepala desa ada beberapa yang kendala.
“Ada beberapa kepala desa yang sudah konfirmasi dan ada kegiatan sehingga tidak bisa kita laksanakan. Masalah kapan dilaksanakan, kita akan jadwalkan ulang,” tutur Sudrajat ketika dihubungi via WhatsApp, Senin (7/7/2025). (DN)