foto : korban Nasron Rangkuti (40) yang tewas di bacok dan anaknya Mirwan Rangkuti (18) yang keritis warga desa Pardomuan (Huta Tua) kabupaten Madina. (LBS)
bbnewsmadina.com, Terjadinya pertengkaran mulut yang diakibatkan persoalan sepele, Nasron Rangkuti (40) tewas dan anaknya Mirwan Rangkuti (18) keritis karena di bacok tetangganya sendiri Dahren Rangkuti (22), kamis (21/3) malam.B
Berdasarkan dari keterangkan Kapolres Madina AKBP, Irsan Sinuhaji, Sik, MH kepada bbnewsmadina.com, Jum’at (22/3). Setibanya anggota dilokasi, pelaku telah melarikan diri. Dan kedua korban telah dilarikan ke RSU Panyabungan oleh Kepala desa dan warga.
Irsan bercerita, kejadian yang mengenaskan tersebut berdasarkan hal sepele. Dimana kedua korban dan pelaku yang diketahui bertetangga di desa Pardomuan (Huta Tua – red) kecamatan Panyabungan Timur. Korban bersama keluarga saat itu sedang berada dirumahnya bercerita sambil tertawa.
Namun tiba-tiba pelaku Dahren Rangkuti (22) yang merupakan tetangga korban datang dan langsung masuk kerumah korban sambil marah dengan mengatakan “aso dope gaor komu inda tarpodom au” (kenapa masih ribut kalian, jadi tak bisa tidur aku) sembari membacokkan goloknya kepada kedua korban.
Kemudian sambungnya, atas terjadinya kejadian yang tak disangka tersebut, Rosmiati Rangkuti saudara korban yang sedang berada didalam rumah, langsung lari keluar memberitahukan kepada kepala desa atas kejadian tersebut. Dan Kedua korban pun langsung dilarikan ke RSU Panyabungan.
Menurut Irsan, berdasarkan informasi yang diterima, tersangka dan anak korban sering bertengkar. Dan membuat hubungan tersangka dan korban tidak lagi harmonis. Dimana, rumah tersangka dan rumah korban hanya dibatasi dinding rumah yang terbuat dari kayu”.ungkapnya
Atas kejadian tindak pidana penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia dan keritis, tersangka melarikan diri dan masih dalam pengejaran”.tegasnya (LBS)