foto : Kadis Kesehatan Madina, Dr Syarifuddin Nasution saat menjenguk Anggota KPPS Nur Ainun yang di rawat inap di RSU Panyabungan, jum’at (26/4) malam. (LBS)
bbnewsmadina.com, Guna memastikan kondisi kesehatan dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan (RSUP). Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina), Dr. Syarifuudin Nasution datang menjenguk kedua pasien yang dirawat inap tersebut, jum’at (26/4) malam.
Kedua anggota KPPS yang diketahui bernama Nur Ainun asal Desa Huta Tonga Kecamatan Panyabungan barat dan Kamrol asal Desa Kampung Baru Simanondong Kecamatan Panyabungan Utara tersebut, di rawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan akibat kelelahan saat melakukan pemungutan suara pada Pemilu 17 April 2019 lalu.
Kadis Kesehatan, Dr. Syarifuddin Nasution kepada bbnewsmadina.com, mengatakan Kedua Anggota KPPS yang di rawat inap di RSU Panyabungan ini akan kita berikan pelayanan yang terbaik, karena mereka telah bekerja keras siang dan malam demi suksesnya pemilu 2019 ini.
Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan tadi, kedua Anggota KPPS yang telah di rawat ini kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. Seperti Nur Ainun kemungkinan sudah bisa pulang.
“Penyebab keduanya anggota KPPS ini di rawat, karena mereka kelelahan saat melakukan pemungutan suara, ditambah lagi kemungkinan mereka begadang”.ungkapnya
Beliau juga menjelaskan bahwa sebelum dibawa ke RSU Panyabungan, kedua anggota KPPS ini di Desanya juga sudah di cek kesehatan oleh tim kesehatan dari puskesmas. Dan sekarang Dinkes Madina sudah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk turun langsung melakukan pengecekan kesehatan terhadap penyelenggara pemilu di 23 kecamatan se-Madina.
“Untuk lebih menjamin kesehatan seluruh anggota KPPS, Dinkes Madina bersama tim kesehatan yang ada di Puskesmas akan melakukan pemantauan kesehatan sampai selesai tahapan pemilu.
karena tambahnya, selain Dinkes Madina di surati KPU Madina, Dinkes Madina juga telah menerima surat edaran dari Kemenkes RI agar melakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh penyelenggara pemilu,” tegasnya. (LBS)
