foto : Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution bersama ulama dan santri saat melakukan Dzikir dan doa untuk Indonesia damai dan sejahtera di mesjid Pesantren Rahianul Jannah Kelurahan Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi, sabtu (1/6). (JBL)
bbnewsmadina.com, Berpusat di Pondok Pesantren Rahianul Jannah Kelurahan Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi, para ulama dan Santri di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Zikir dan doa untuk Indonesia damai dan Sejahtera, pasca Pemilu 17 April 2019 lalu, sabtu (1/6).
Selain Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution acara tersebut juga dihadiri Wakapolres Madina, Kompol Tongku Bosar Pane, Sekda, Drs. Sahnan Batubara, asisten, pimpinan OPD, para santri dan sejumlah ulama Madina.
Amatan bbnewsmadina.com, dalam dzikir dan doa itu para santri dan ulama memohon kepada Allah SWT agar kiranya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta Wakil, Muhammad Jusuf Kalla diberikan tuhan kekuatan, kemampuan, kesabaran serta dicurahi rahmat dan karunia untuk memimpin Indonesia menuju Indonesia yang bersatu menuju Indonesia bangkit.
Kemudian, para ulama dan santri mendokan almarhum istri mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ditempatkan Allah pada tempat yang semulia-mulianya dan diberikan ampunan dan pahala atas semua budi baik dan amal baiknya.
Dalam sambutannya Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution mengucapkan apresiasi atas pelaksanaan dzikir dan doa yang dilaksanakan para santri dan ulama itu.
“Atas nama Pemda saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ulama khususnya Ponpes Roihanul Jannah yang telah memprakarsai acara ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk merajut kembali kebersamaan dan persatuan yang sempat retak di Pemilu 2019.
“Kiranya pasca Pemilu ini seluruh masyarakat Indonesia agar kembali merajut kebersamaan dan bersatu padu kembali,” harapnya.
Selain itu kepada Barisan Indonesia raya dan para ulama juga diharapkan agar mempersatukan rakyat dan umat sehingga persatuan dan kesatuan seperti sebelumnya dapat terajut kembali.
“Para ulama dan Barisan Indonesia Raya saya harapkan untuk kembali mempersatukan umat dan merajut kembali persatuan,” harapnya. (LBS)