Sekretaris DPD AMPI Kabupaten Tapanuli Selatan Khairul Arief (kanan dua) bersama Ketua DPD Partai Golkar Rahmat Nasution dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan.
bbnewsmadina.com, Dewan Pimpinan Darah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab.Tapsel)mengingatkan penyelenggara KPU dan Bawaslu bekerjalah sesuai peraturan.
Banyak informasi yang tersadur dari beberapa media online dan media sosial bahwa relawan atau tim sukses pasangan calon kepala daerah saling melakukan promosi kandidatnya dengan berbagai kemasan, ungkap Sekretaris DPD AMPI Tapsel, Khairul Arief, Selasa (10/11)
“Seharusnya pihak penyelenggara pemilu melakukan sosialisasi sistem kampanye dan mekanisme kampanye sesuai aturan main, jangan sempat ada relawan melakukan kampanye dengan mengklaim kegiatan kepala daerah Tapanuli Selatan yang masih aktif, ini kan jadi repot,” katanya.
Akan tetapi penyelenggara juga maunya menyampaikan kepada media atau rekan wartawan, siapa – siapa saja relawan pendukung yang terdaftar dibarisan kandidat secara resmi, kan ada aturannya, ucap Arief.
“Semua kelompok relawan yang berniat ikut mengampanyekan harus didaftarkan ke KPU, dan silahkan mengklaim calon kepala daerahnya. Itu bagian partisipasi politik dan kebebasan mengeluarkan pendapat yang dijamin konstitusi,” kata kader AMPI Tapsel tersebut.
Untuk PKPU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kampanye, disebutkan bahwa setiap Paslon seharusnya menyerahkan daftar relawannya sehari sebelum dimulainya masa kampanye, mengingat ada dua calon kepala daerah seharusnya KPU menyampaikan ini kepada masyarakat luas biar tidak bias informasi, harapannya.
Terkhusus kepada Bawaslu, jika ditemukan pelanggaran yang tidak sesuai aturan main silakan proses, baik teguran atau lainnya, itu harapannya agar pelaksanaan pesta demokrasi di Tapanuli Selatan dapat menjadi edukasi yang baik bagi pemilih di bumi Tapanuli Selatan jelang 9 Desember mendatang.
“Ingat tidak hanya AMPI saja yang bisa mengingatkannya, seluruh elemen-elemen masyarakat kepemudaan dan oraganisasi lainnya juga dapat mengingatkan penyelenggara pemilu sehingga pesta demokrasi kita berjalan sesuai rel nya,” pintanya. (Ty)
