
bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Komandan Madina sangat mengapresiasi perintah tegas Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, SIK, MH yang memerintahkan Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK untuk bertindak tegas terhadap pelaku PETI di wilayah Mandailing Natal.
Demikian disampaikan Ketua Umum Komandan Madina, Robi Nasution kepada wartawan, Selasa (29/04/2025) dalam pers relisnya.
Robi pun menjelaskan, perintah Kapolda Sumut kepada Kapolres Madina itu disampaikan ketika Jenderal bintang dua itu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mako Polres Madina dalam peresmian klinik yang didampingi Forkopimda Madina, PJU Polres Madina, tokoh masyarakat dan undangan.
“Apresiasi juga kita sampaikan kepada Bupati Madina, Saipulah Nasution atas langkahnya yang telah mengeluarkan Surat Edaran beberapa hari lalu terkait penertiban Penambangan Tambang Ilegal (PETI) sebagai bentuk keprihatinan terhadap dampak kerusakan lingkungan akibat maraknya aktivitas PETI yang kini kian meresahkan.”
”Kami juga ingin menyampaikan bahwa penindakan terhadap PETI di Madina tidak bisa hanya berhenti pada tataran wacana dan seremonial saja. Sebab fakta di lapangan sampai perhari ini pun aktivitas PETI masih kerap kali beroperasi di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Kotanopan, Batang Natal, Hutabargot dan Kecamatan lainnya,”ungkap Robi yang merupakan mahasiswa Pascasarjana UIN Sumut itu.
Sehingga imbuh Robi, Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan kurang serius dalam menyikapi persoalan ini dan para pelaku PETI seperti tidak takut karena tidak tersentuh hukum.
“Seperti pada Kecamatan Kotanopan adanya diduga kuat oknum Kepala Desa (Kades) yang terlibat sebagai pelaku PETI, tentu ini merupakan bentuk kearogansian dalam penegakan hukum di Madina dan tentu sudah mengabaikan terhadap Surat Edaran Bupati Madina tersebut,”kesal Robi.
Oleh sebab itu sambung Robi, kami dari Komandan Madina ingin melihat komitmen dan tindakan nyata, tegas dan terukur dari Kapolres Madina sesuai instruksi Kapolda Sumut dalam menertibkan serta menindak para pelaku PETI tanpa terkecuali.
Kemudian tambah Robi, kepada Pemerintah Daerah kami mendukung agar mengambil kebijakan serta langkah konkret untuk mencari solusi alternatif ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat, yang selama ini bergantung pada aktivitas tambang Ilegal. (DN)