bbnewsmadina.com, Pemko Padangsidimpuan menargetkan kualitas pembangunan perempuan dan perlindungan anak di Padangsidimpuan terus bisa ditingkatkan. Jika hal ini diterapkan di 6 Kecamatan di Kota Padangsidimpuan, maka kasus kekerasan baik yang menimpa perempuan dan anak jumlahnya akan terus bisa ditekan.
Salah satunya dengan mengikuti evaluasi penilaian pembangunan perempuan dan perlindungan anak yang wajib diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota.
Evaluasi ini dibutuhkan untuk dijadikan bahan penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Jika memenuhi syarat, setiap daerah akan diberikan penghargaan bergengsi yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir.Arwin Siregar mengatakan bahwa Pemko Padangsidimpuan berkomitmen dan mengimbau agar camat dan OPD di Padangsidimpuan ini mendukung penuh evaluasi penilaian APE Tahun 2019 yang akan dimulai pada November.
Beliau berharap dari tiga (3) Kota yang masuk verifikasi Kota Padangsidimpuan dapat terpilih menjadi nomor satu (1), Semoga tahun 2019 ini Anugerah APE bisa diraih Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Hairani Siregar S.Sos, salah satu verifikator menjelaskan : Bagi setiap pemkab/pemko yang mengikuti evaluasi penilaian ini harus mengisi paket formulir tebalnya hampir satu buku dengan melibatkan banyak lembaga atau OPD di daerah masing-masing. Intinya mau membuat komitmen dan mewujudkan program yang menyangkut pembangunan perempuan dan perlindungan anak di setiap wilayahnya.
Dalam formulir evaluasi penilaian APE ini juga memuat standar internasional untuk perlindungan perempuan maupun anak. Yang ditekankan adalah tak hanya sekedar mengisi, namun juga kesiapan setiap daerah dalam menjalankan, juga dituntut inovasi agar program untuk perempuan dan anak bisa terwujud dengan baik.
Dari formulir yang diisi itu tergambar bagaimana kesiapan kabupaten/kota maupun provinsi dalam memberikan program perlindungan kepada perempuan dan anak. Termasuk, bisa dilihat sejauh mana setiap wilayah dalam menangani kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Jum’at (6/12).(Ty)