Panyabungan | BBNewsmadina,com
Pemkab Madina melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal mengadakan pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016, di Aula Hotel Madina Sejahtera, Dalan Lidang Panyabungan, Selasa (13-16/12).
Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, melalui Kaban Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madina, Drs. Eddy Sayuti Lubis dalam pidatonya menyampaikan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan penggerak gotong royong masyarakat yang merupakan ciri khas masyarakat Mandailing Natal seperti marsialap ari, untuk itu mari kita gerakkan kembali gotong royong masyarakat demi terlaksananya pembangunan di segala bidang, ujarnya.
“Kita lestarikan budaya gotong royong dan tolong menolong dalam semua aspek pembangunan terlebih-lebih pada saat ini bukan lagi “Membangun Desa” tetapi dengan semboyan “Desa Membangun” dan partisipasi ataupun keikutsertaan tidak saja menyumbangkan buah pikiran, dana, tenaga, tetapi “Diam” pun sudah termasuk partisipasi dalam arti tidak menyalahkan ataupun tidak memecahbelah maupun memprovokatori.”
“Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang dijelaskan pada Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 junto Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2016 bahwa Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) merupakan mitra kerja Kepala Desa/Lurah dalam melaksanakan pembangunan.”
“Untuk itu saya berharap agar saudara pengurus LPM proaktif dalam melaksanakan pembangunan di Daerah masing-masing baik sumber dananya dari Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) yang rencananya dilaksanakan setiap tahun maupun dari sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat,” tandas Eddy sambil membuka acara tersebut.
Sementara Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Jufri Antoni, ST.M.Si dalam Laporan Panitianya mengatakan, maksud dan tujuan pembinaan dan pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat agar memberi pencerahan bagi pengurus LPM dalam melaksanakan tugasnya di Desa dan di Kelurahan, memotivasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan di Pedesaan, memberikan pengetahuan kepada para peserta dalam menjalankan tugas sehari-hari, ucapnya.
“Peserta pembinaan dan pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ini dilaksanakan dalam dua angkatan, angkatan pertama adalah pengurus LPM dari Desa-Desa se-Kecamatan Nagajuang dan Kotanopan dengan jumlah 90 orang, angkatan ke dua adalah pengurus LPM dari Desa-Desa se-Kecamatan Tambangan dan Natal dengan jumlah 104 orang.’
“Pendanaan LPM tahun 2016 ini dari Dana Alokasi Umum Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2016, dengan para narasumber yaitu Asisten Tata Pemerintahan Setdakab Madina, BAPEMMAS dan PEMDES Provinsi Sumut/pengurus LPM Kabupaten Madina, Kepala Bappeda Kabupaten Madina, Komisi IV DPRD Madina, Kaban Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madina,” papar Jufri.
Acara ini dihadiri oleh, Para Kepala SKPD Kabupaten Madina, Camat Nagajuang, Kotanopan, Tambangan dan Natal, para peserta Pembinaan dan pelatihan LPM.(davy)